EVALUASI TIGA MODEL PENDUGAAN EVAPORASI DI PULAU SUMBAWA

BUDI, HARTAWAN ANWAR (2022) EVALUASI TIGA MODEL PENDUGAAN EVAPORASI DI PULAU SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
1. NASKAH Budi Hartawan Anwar (F1A 115 012).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Evaporasi adalah perubahan molekul air menjadi uap air di atmosfir yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu radiasi matahari, angin, suhu udara, dan kelembaban, penelitian ini hendak menguji pemakaian tiga metode perhitungan evaporasi yang sudah terkenal luas yaitu Penman, KNF (Kohler-Nordenson-Fox) dan Linacre untuk diaplikasikan di pulau Sumbawa dan menguji keakuratan dalam memprediksi angka penguapan di lokasi yang tidak memiliki alat ukur penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui nilai evaporasi di Pulau Sumbawa dengan menggunakan metode Penman, KNF dan Linacre, mengetahui karakteristik penguapan di Pulau Sumbawa dan mengetahui akurasi ketiga metode terhadap hasil pengukuran. Perhitungan evaporasi dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu Penman, KNF (Kohler-Nordenson-Fox) dan Linacre, dan melakukan evaluasi keakuratan ketiga model menggunakan RMSE (Root Mean Square Error), NSE (Nash Sutcliffe Efficiency) dan koefisien korelasi R2. Besaran evaporasi harian rerata untuk Pulau Sumbawa menggunakan metode Penman sebesar 3.98 mm, metode KNF sebesar 6.29 mm dan metode Linacre sebesar 9.35 mm. Karakteristik penguapan berdasarkan data pengukuran pada pulau Sumbawa memberikan nilai tertinggi pada bulan Oktober sebesar 8.2 mm di stasiun Plampang, dan penguapan terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 0.60 mm di stasiun Dompu. Sedangkan nilai penguapan harian rerata untuk Pulau Sumbawa secara umum adalah 3.86 mm. Hasil evaluasi RMSE metode Penman terbaik di stasiun Dompu 2.59 mm dan stasiun Plampang 2.18 mm, Sedangkan metode KNF yang terbaik stasiun Taliwang 1.98 mm. Untuk akurasi evaluasi NSE rata-rata nilai memiliki besaran di bawah nol (0) sehingga evaluasi dengan metode NSE tidak memenuhi berdasarkan syarat untuk semua model. Hasil akurasi evaluasi korelasi R di seluruh lokasi stasiun penelitian disimpulkan bahwa metode Penman memiliki korelasi sangat kuat dengan rata-rata untuk stasiun Taliwang 0.910, stasiun Dompu 0.837, stasiun Plampang 0.925.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Evaporasi, Penman, KNF, Linacre, Sumbawa.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Aug 2022 23:34
Last Modified: 09 Aug 2022 23:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30402

Actions (login required)

View Item View Item