PEMERTAHANAN BAHASA BALI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

DESAK, MADE YONIARTINI (2022) PEMERTAHANAN BAHASA BALI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
LoA JPAH Desak Made Yoniartini.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)

Abstract

Bahasa merupakan bagian dari kebudayan, selain sebagai alat komunikasi bahasa merupakan ciri khas sebuah suku bangsa. Salah satu Bahasa daerah yang masih eksis dan digunakan oleh satu juta lebih penuturnya adalah Bahasa Bali. Bahasa Bali merupakan Bahasa daerah bagi etnis Bali, dan pulau Bali menjadi pulau dengan mayoritas beretnis Bali, namun demikian selain di pulau Bali, etnis Bali juga menyebar di seluruh pelosok Indonesia, salah satunya yaitu di pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Barat. Etnis Bali dengan Bahasa Balinya sebagai Bahasa daerah tumbuh dan berkembang bagi penuturnya. Namun demikian, sama seperti etnis lain yang ada di Indonesia, etnis Bali di hadapkan dengan masifnya penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa asing, sehingga membuat posisi Bahasa Bali sebagai Bahasa daerah dipertanyakan, selain gempuran dari Bahasa Indonesia dan Bahasa asing, bahasa Sasak sebagai Bahasa etnis Sasak yang merupakan ssuku asli sekaligus mayoritas di Pulau Lombok juga menjadi ancaman dalam pemertahanan Bahasa Bali. Oleh sebab itu maka penelitian ini akan membahas mengenai pemertahanan Bahasa Bali di kabupaten Lombok Barat dan factor-faktor pemertahanan Bahasa Bali di Kabupaten Lombok Barat. Metodologi penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metodologi kualitatif. Sumber data di peroleh dari sumber data primer yang bersumber dari sampel yang telah di tentukan yang berasal dari masyarakat etnis Bali dan sumber data sekunder berasal dari penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode cakap dan metode sima, selanjutnya data di analisis dengan metode kualitatif dan disajikan dengan metode naratif. Adapun teori yang dipergunakan untuk membedah permasalah dalam penelitian ini ada lima yaitu teori diglosia dan kedwibahaan, teori pemertahanan bahasa, teori faktor pemertahanan bahasa dan teori sikap bahasa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kondisi bahasa Bali di Kabupaten Lombok Barat dapat dikatakan bertahan, hal ini karena beberapa indikator yaitu; 1 digunakannya bahasa Bali oleh generasi anak-anak etnis yang ada di Kabupaten Lombok Barat dengan aktif, hal ini menunjukkan bahwa bahasa Bali diajarkan oleh anak anak kepda orang tua dengan intens. 2 adanya usahausaha pemertahanan bahasa yg dilakukan baik oleh generasi muda maupun generasi tua etnis Bali.3 masifnya penggunaan bahasa Bali pada ranah pendidikan non formal (pasraman) sedangkan faktor-faktor pemertahanan bahasa Bali di Kabupaten Lombok Barat di bagi menjadi dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal meliputi; loyalitas dan kebanggaan, agama, usia, jumlah anggota guyub, budaya tulis menulis, media pendukung, hukuman sosial, dan sejarah. Sedangkan faktor eksternal meliputi; terkonsentrasinya pemukiman, toleransi dari suku mayoritas (suku Sasak) dan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah setempat

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Pemertahanan, Bahasa Bali, Kabupaten Lombok Barat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Aug 2022 03:02
Last Modified: 10 Aug 2022 03:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30451

Actions (login required)

View Item View Item