KONTRIBUSI PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KOTA MATARAM

ERWIAN, RAMADHAN (2022) KONTRIBUSI PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Lengkap Erwian.ok mas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pengembangan pertanian yang sudah dilaksanakan saat ini masih terbatas pada penanganan lahan sawah, sedangkan untuk pekarangan belum banyak mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menuntut usaha pemenuhan penyediaan pangan. Upaya penganekaragaman pangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, salah satunya dapat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan aneka ragam konsumsi pangan lokal yang diharapkan bisa meningkatkan gizi dan pendapatan rumah tangga. Pada Tahun 2020 Kementerian Pertanian menciptakan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah : (1). Menghitung pendapatan rumah tangga yang diperoleh dari Program Pekarangan Pangan Lestari di Kota Mataram. (2). Menganalisis Kontribusi Program Pekarangan Pangan Lestari di Kota Mataram. (3). Menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Pekarangan Pangan Lestari di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan unit analisis rumah tangga wanita peserta program P2L di Kota Mataram. Penentuan daerah sampel dengan menggunakan metode purposive sampling hingga memperoleh tiga Kecamatan yaitu kecamatan Selaparang, Kecamatan Mataram dan Kecamatan Ampenan sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa hanya pada ketiga kecamatan tersebut terdapat Program P2L di Kota Mataram. Penentuan responden menggunakan rumus slovin. Jumlah responden ditentukan secara proporsional random sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Pendapatan rumah tangga yang diperoleh dari program P2L di Kota Mataram Tahun 2022 sejumlah Rp 158.358 per bulan. (2). Rata-rata kontribusi program P2L terhadap total pendapatan rumah tangga di Kota Mataram Tahun 2022 sejumlah 2,61% per bulan. (3). Kendala yang dihadapi oleh anggota kelompok dalam menjalankan program P2L di Kota Mataram antara lain: Pandemi Covid-19, Kurangnya pemahaman anggota kelompok dalam berusahatani dan Kurangnya monitoring dari Penyuluh P2L.xv Disarankan beberapa hal sebagai berikut : (1). Bagi penyuluh pendamping program P2L agar lebih melakukan pendekatan lebih intensif kepada kelompok program P2L yang dibina sehingga para anggota kelompok lebih teredukasi tentang bagaimana program P2L dan pemanfaatannya secara maksimal. (2). Diharapkan kepada penyuluh agar lebih memperhatikan kelompok yang menjadi tanggung jawabnya contohnya dengan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anggota kelompok sehingga lebih maksimal dalam berusahatani.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pangan, pendapatan, kontribusi.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 12 Aug 2022 08:15
Last Modified: 12 Aug 2022 08:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30618

Actions (login required)

View Item View Item