ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN ALAT MESIN PANEN PADI SAWAH (COMBINE HARVESTER) TERHADAP PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN DOMPU

ISWANTO, ISWANTO (2022) ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN ALAT MESIN PANEN PADI SAWAH (COMBINE HARVESTER) TERHADAP PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_ISWANTO_ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN ALAT MESIN PANEN PADI (COMBINE HARVESTER) TERHADAP PEN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis dampak penggunaan mesin panen padi (Combine Harverster) terhadap pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah di Kabupaten Dompu. (2) Menganalisis dampak penggunaan mesin panen padi (Combine Harverster) terhadap penyerapan tenaga kerja pada usahatani padi sawah di Kabupaten Dompu. (3) Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi petani dalam penggunaan mesin panen padi (Combine Harverster) di Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik survei. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dompu, Woja dan Pajo Kabupaten Dompu secara (secara proporsional sampling), sebagai sampel yaitu Desa Karamabura, Desa Bara dan Desa Ranggo. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Penggunakan alat mesin panen padi (Combine Harvester) berdampak terhadap peningkatan pendapatan. Hal ini ditunjuk oleh pendapatan petani Combine Harvester sebesar Rp. 12.962.464.29/ha/musim lebih besar dari petani non Combine Harvester sebesar Rp. 9.264.167.38/ha/musim. Sedangakan Nilai R/C Ratio usahatani padi sawah yang menggunakan Combine Harvester sebesar 2,11 sedangkan petani non Combine Harvester sebesar 1,75, keduanya memiliki nilai R/C> 1 yang berarti kedua usahatani tersebut (usahatani yang menggunakan Combine Harvester dan non Combine Harvester) secara finansial efesien. Namun demikian usahatani padi yang menggunakan alat panen Combine Harvester secara finansial lebih efisien (R/C= 2.11) > lebih besar dibadingkan dengan usahatani padi non Combine Harvester (R/C= 1,75). (2) Penggunakan alat mesin panen padi (Combine Harvester) berdampak terhadap penurunan penyerapan tenaga kerja pada usahatani padi sawah. Penyerapan tenagaga kerja petani yang menggunakan Combine Harvester sebanyak 96.57 HKO/ha/musim lebih kecil (<) dari petani non Combine Harvester sebanyak 103.02 HKO/ha/musim. Hal ini disebapkan karen dengan adanya mesin Combine Harvester diduga dapat menghemat tenaga kerja pada saat panen. (3) Kendala utama yang dihadapi petini dalam usahaani padi sawah baik yang menggunakan Combine Harvester maupun non Combine Harvester adalah mengalami kelangkaan pupuk, keterbatsan modal, kendala cuaca, serangan hama penyakit dan keterbatasan tenaga kerja. _____________________________________________________________________________

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Biaya Produksi, pendapatan, Tenaga Keja, Combine Harvester.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Aug 2022 06:06
Last Modified: 15 Aug 2022 06:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30659

Actions (login required)

View Item View Item