ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN PEMASARAN BERAS DI KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH (STUDI KASUS UD MIRA)

JUNIATI, JUNIATI (2022) ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN PEMASARAN BERAS DI KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH (STUDI KASUS UD MIRA). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi revisi juni baru setelah ujian1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis besar kelayakan usaha beras di UD. Mira di Kabupaten Lombok Tengah dan Menganalisis saluran dan efisiensi pemasaran beras di UD. Mira di Kabupaten Lombok Tengah dan Menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh produsen beras UD. Mira dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha UD. Mira yang berlokasi di desa Eyat surak, Kelurahan jontlak, Kecamatan Praya Tengah, didasari pada produktifitas atau output yang dihasilkan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit usaha Beras UD. Mira di Kabupetan Lombok Tengah. Jenis data yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sumber menggunakan biaya, pendapatan dan kelayakan usaha R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh UD. Mira di Kabupaten Lombok Tengah dalam satu bulan (empat kali proses) yaitu Rp 103.492.944 dan untuk empat kali proses produksi sebesar Rp 25.873.236 Penerimaan yang diperoleh dalam satu bulan sebesar Rp 131.840.000 dan dalam empat kali proses produksi sebesar Rp 32.960.000 sehingga total pendapatan yang diperoleh dalam satu bulan yaitu Rp 28.347.056 dan 7.086.764 dalam empat kali proses produksi. (2) Saluran Pemasaran beras UD Mira menggunakan dua saluran yaitu saluran I ,dari produsen ke pengepul sampai ke pemasaran ke konsumen. Jenis beras yang dijual ke pengepul ada dua yaitu beras super dan beras premium. Jadi beras super lebih mahal harganya dibandingkan beras premium. Harga beras super yang dijual ke pengepul adalah Rp 9.000/kg kemudian ke konsumen dengan harga Rp 9.500/kg. Sedangkan beras premium UD Mira menjual ke pengepul dengan harga Rp2 8.000/kg. Setelah itu Pengepul menjual ke konsumen dengan harga Rp 8.500/kg dan mengantar beras menggunakan pick up. Sedangkan saluran II proudusen ke bulog sampai ke konsumen. Beras yang dijual ke bulog adalah beras super. Bulog menjual beras ke konsumen dengan harga Rp 9.500/kg sedangkan Bulog menerima harga dari UD Mira sebesar Rp 9.000/kg. (3) Efisiensi Pemasaran beras di kabupeten Lombok tengah dengan menggunakan share produsen dan margin pemasaran dari dua jenis beras, share produsen menghasilkan presentase 94,74% untuk beras super dan beras premium sebesar 94,11%. Besarnya share produsen ini di atas dari 60% jadi pemasaran beras sudah dikatakan efisien. Sedangkan Margin pemasaran beras UD Mira yaitu Harga jual beras premium dari produsen ke pengepul dengan harga Rp 8.000/kg dan pengepul ke konsumen dengan harga Rp 8.500 sehingga diperoleh margin pemasaran sebesar Rp 500.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Beras, Total Biaya, Kelayakan, Hambatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 Aug 2022 03:56
Last Modified: 16 Aug 2022 03:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30699

Actions (login required)

View Item View Item