ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA DAN PENDAPATAN USAHA DODOL NANGKA DI DESA SURANADI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Rina, Herdianti (2022) ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA DAN PENDAPATAN USAHA DODOL NANGKA DI DESA SURANADI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_RINA HERDIANTI_C1G115126.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kegiatan tenaga kerja dalam usaha dodol nangka di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, menganalisis curahan waktu kerja dalam usaha dodol nangka di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, dan menganalisis biaya, pendapatan, dan kelayakan dalam usaha dodol nangka di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penentuan dusun sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu dari 8 dusun yang ada di Desa Suranadi, usaha agroindustri dodol nangka hanya terdapat di tiga dusun yaitu Dusun Suranadi Utara, Dusun Suranadi Barat, dan Dusun Suranadi Selatan. Di Dusun Suranadi Utara (daerah sampel) terdapat sebanyak 4 orang usaha dodol nangka, di Dusun Suranadi Barat (daerah sampel) terdapat sebanyak 1 orang usaha dodol nangka, dan di Dusun Suranadi Selatan (daerah sampel ) terdapat 1 orang usaha dodol nangka. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Kegiatan tenaga kerja usaha dodol nangka di Desa Suranadi Kecamatan Narmada yaitu kegiatan pengupasan, penyortiran, pencucian, pengukusan, penumbukan, pengadukan, pembentukan, penjemuran, pengemasan, dan pemasaran. (2) Penyerapan tenaga kerja dalam usaha dodol nangka yang terbesar yaitu pada kegiatan pembentukan, penjemuran sebesar 2,07 HKO dan serapan tenaga kerja yang terkecil yaitu pada kegiatan pengukusan, penumbukan sebesar 0,22 HKO. Rata-rata total HKO yang dibutuhkan oleh usaha dodol nangka sebesar 5,0 HKO yang artinya dikerjakan oleh 5 orang dalam 1 hari kerja. Penyerapan tenaga kerja luar keluarga yang terbesar yaitu dalam kegiatan pembentukan, penjemuran sebesar 1,43 HKO dan yang terkecil yaitu dalam kegiatan pengadukan sebesar 0,2 HKO. (3) Rata-rata biaya produksi usaha dodol nangka di Desa Suranadi Kecamatan Narmada yaitu sebesar Rp 893.066 per proses produksi atau sebesar Rp 12.283.891 dan jumlah penerimaan usaha dodol nangka sebesar Rp 1.354.000 per proses produksi atau sebesar Rp 19.722.667 per bulan. Pendapatan usaha dodol nangka sebesar Rp 460.934 per proses produksi atau sebesar Rp 7.438.776 per bulan dengan R/C ratio sebesar 1,5 artinya usaha dodol nangka layak diusahakan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Dodol Nangka, Curahan Waktu Kerja, Total Biaya, Pendapatan, Kelayakan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Aug 2022 23:17
Last Modified: 17 Aug 2022 23:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30710

Actions (login required)

View Item View Item