PENGEMBANGAN BENIH TANAMAN PANGAN BERLAPIS PUPUK ORGANOMINERAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL

JOKO PRIYONO, JOKO (2019) PENGEMBANGAN BENIH TANAMAN PANGAN BERLAPIS PUPUK ORGANOMINERAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL. Project Report. LPPM Unram, Mataram. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Lamp.III.A.d.1.6.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Terobosan teknologi usahatani yang ditawarkan untuk meningkatkan produktifitas dan profitabilitas usahatani tanaman pangan adalah menggunakan benih berlapis pupuk organomineral. Keunggulan potensial teknologi tersebut adalah (1) usahatani menjadi mudah dan murah - menanam sekaligus memupuk, (2) residu bahan pelapis benih memperkaya kadandungan unsur hara dalam tanah, sehingga makin sering menggunakan benih berlapis tersebut, tanahnya makin subur, dan (3) karena bahan pelapis benih mengandung unsur Si dan semua unsur hara esensial dalam jumlah yang cukup, produksi usahatani akan berkualitas tinggi (sehat) dan menguntungkan. Dari hasil riset sebelumnya (2018) telah berhasil dilakukan pelapisan benih dengan pupuk organomineral khusus untuk padi dan kacang tanah, dan dari uji pertumbuhan diketahui komposisi pupuk organomineral yang tepat untuk masing-masing jenis benih dan (2) rasio bobot benih terhadap bobot bahan pelapis yang optimal. Hasil penelitian tahun ke-1, benih kacang tanah dan padi berhasil dilapisi (coated) dengan pupuk organomineral dan tumbuh dengan baik di pot percobaan. Berdasarkan hasil tersebut, maka tujuan riset (2019) yang merupakan kelanjutan riset sebelumnya, adalah untuk mengetahui efektivitas agronomis dan ekonomis usahatani menggunakan benih berlapis relatif terhadap usahatani menggunakan benih biasa (non-coated seeds) pada kondisi lapang, khusus untuk benih tanaman kacang tanah dan padi. Percobaan untuk tanaman padi dilakukan di lahan sawah beririgasi tekni sedangkan kacang tanah di lahan kering/ tadah hujan. Percobaan untuk masing-masing jenis tanaman menggunakan rancangan petak terpisah (split plot), 3 ulangan (blok). Sebagai petak utama adalah varietas (2 vaerietas), sedangkan anak petak adalah 3 jenis benih (non-coated, coated-1, dan coated-2). Parameter yang dikaji terutama adalah efektivitas agronomis (EA) berdassarkan produktivitas tanaman atau/dan efektivitas ekonomi (EE) berdasarkan B/C ratio. Hasil uji lapang tersebut, khususnya untuk padi, belum memuaskan; masih banyak (> 50 %) benih tidak dapat tumbuh meskipun sudah ditunggu lebih dari 3 minggu, sehingga tidak dapat dilakukan evalusi untuk nilai EA maupun EE. Perbaikan tehnik pelapisan benih padi masih harus dilakukan, terutama konsentrasi dan jenis senyawa nitrogen yang digunakan dalam bahan pelapis benih padi, dan kemungkinan masing-masing varietas perlu perlakuan khusus (unik). Untuk tanaman kacang tanah, pelapisan benih dengan organomineral berdampak posistif terhadap hasil. Produksi meningkat 20 – 25 % (AE 120 -125 %) untuk varietas lokal (Lombok), dan sekitar 60 % (AE 160 %) untuk varietas Kelinci. Karena tidak memerlukan pasokan N, pelapisan benih kacang tanah relatif mudah dibandingkan dengan benih padi (non-legume) yang memerlukan pasokan N tinggi; dan yang paling tepat benih berlapis kacang tanah berukuran kecil - sedang. TKT riset saat ini adalah 2 dan ditargetkan untuk TKT 3 pada akhir 2019. Berdasarkan hasil uji lapang (2019), dan masih banyak aspek teknis yang harus dikaji lebih mendalam, target TKT (3) tersebut tampaknya belum dapat tercapai. Luaran kegiatan riset (di akhir tahun ke-2) adalah publikasi pada jurnal internasional (accepted), paten nasional (terdaftar), dan buku teknologi pelapisan benih (ISBN). Target luaran tersebut dapat terpenuhi, kecuali buku teknologi pelapisan benih mencapai sekitar 95 % dan akan tercapai 100 % pada akhir Desember tahnun 2019.

Item Type: Monograph (Project Report)
Keywords (Kata Kunci): bahan pelapis, benih berlapis, pupuk organomineral, pupuk batuan silikat sumberdaya lokal
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ir. Joko Priyono M.Sc., Ph.D
Date Deposited: 24 Aug 2022 00:12
Last Modified: 24 Aug 2022 00:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30943

Actions (login required)

View Item View Item