OPTIMASI PEMBERIAN AIR IRIGASI PADA SALURAN SUPLESI RENGGUNG-MUJUR DI DAS RENGGUNG PAREMPUNG WILAYAH SUNGAI LOMBOK

WARDI, SURAHMAN (2022) OPTIMASI PEMBERIAN AIR IRIGASI PADA SALURAN SUPLESI RENGGUNG-MUJUR DI DAS RENGGUNG PAREMPUNG WILAYAH SUNGAI LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Laporan TA_Ansari Indrawan_F1B016015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pada DAS Renggung Parempung mempunyai sungai utama yaitu sungai Mujur dan salah satu anak sungai yaitu sungai renggung. Kondisi sungai Mujur yang lebih surplus dibandingkan sungai Renggung menyebabkan dilakukannya suplesi air melalui bendung suplesi Bisok Bokah yang berada di sungai Mujur ke hulu bendung Jurit yang berada di sungai Renggung. Akan tetapi diperlukan kajian atau analisis mendalam terkait suplesi air tersebut agar di sungai Mujur dan sungai Renggung kondisi airnya seimbang atau Equal. Analisis dalam peneitian ini didahului oleh pengumpulan data curah hujan, data evapotranspirasi, data luas catchment area dan data luas area irigasi pada instansi terkait. Analisis awal dilakukan analisis polygon Thiessen untuk mengetahui stasiun hujan atau ARR yang berpengaruh terhadap bendung yang berada di DAS Renggung Parempung serta melakukan analisis Polygon Thiessen untuk stasiun iklim atau CR. Lalu melakukan analisis ketersediaan air menggunakan metode Mock dan analisis kebutuhan air menggunakan metode NFR. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa ketersediaan air bendung yang berada di sungai Renggung dan sungai Mujur tersebar dan berfluktuatif dari minimum 10 lt/dt pada bendung Mentinggo di Dasarian Desember II hingga maksimum 1890 lt/dt pada Bendung Paok Rengge di Dasarian Desember III. Hal ini dikarenakan catchment area local pada Bendung Paok Rengge adalah yang terbesar dan catchment area local bendung Mentingo adalah yang terkecil. Luas catchment area menentukan besarnya debit, selain daripada faktor iklim dan tutupan lahan. Kebutuhan air irigasi menentukan besaran air yang diberikan atau faktor k sehingga menentukan tingkat keadilan pemberian air dari hulu sampai hilir. Water sharing ini dilakukan dengan asumsi yaitu sungai pemberi tidak mengalami defisit ketika menyalurkan air ke sungai yang lainnya. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pemberian air irigasi melalui suplesi sangat diperlukan dan sangat membantu. Hal ini ditunjukan bahwa faktor K meningkat dan merata antar sungai dikarenakan adanya suplesi air dari sungai renggung ke sungai mujur. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa faktor K irigasi didapatkan sebesar 100% atau pemberian air dilakukan secara terus menerus terjadi pada dasarian Desember II hingga April I dan April III yang menunjukan bahwa pemberian air cukup untuk melayani areal irigasi, sedangkan sisanya mengalami kekurangan. Faktor K yang kecil mengindikasi adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan air yang terlalu besar terhadap ketersediaan air yang terbatas, hal ini bisa diantisipasi dengan melakukan pemberian air secara giliran atau rotasi dengan mengasumsikan selama rotasi tersebut tanaman masih mampu hidup dengan kekurangan air.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Optimasi, Renggung Parempung, Simulasi, Suplesi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 25 Aug 2022 01:05
Last Modified: 25 Aug 2022 01:05
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31035

Actions (login required)

View Item View Item