DAMPAK PEMBERIAN COCOPEAT DAN INKUBASI TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIK TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK UTARA

Reni, Juliani (2022) DAMPAK PEMBERIAN COCOPEAT DAN INKUBASI TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIK TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RENI JULIANI(C1B018039).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lahan kering merupakan lahan yang memiliki sedikit kadar airnya atau bisa dikatakan tidak pernah tergenang oleh air sepanjang tahun. Lahan kering Lombok Utara memiliki topografi lahan berbukit dan bergunung, lapisan olah tanah yang dangkal, serta kandungan bahan organik yang rendah. Sifat fisik tanah di Lombok Utara dicirikan oleh tekstur tanah yang kasar, porositas tanah yang tinggi, kemampuan tanah menahan air yang rendah, kecepatan meloloskan air yang tinggi dan stabilitas agregat tanah yang rapuh. Tanah dengan sifat seperti ini tidak mampu menyediakan air untuk tanaman dalam jangka waktu yang lama. Akhir-akhir ini telah diketahui manfaat Cocopeat sebagai media tumbuh tanaman karena memiliki kelebihan yaitu daya pegang airnya cukup tinggi dibandingkan dengan sekam maupun arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cocopeat dan lama inkubasi terhadap perubahan sifat fisik tanah Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Percobaan ini dilakukan pada bulan Februari-April 2022 di Rumah Kaca, Desa Gunung Sari, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap/RAL faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu; pemberian cocopeat (C1): cocopeat 500 g/pot, (C2): cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi (I0): tanpa inkubasi, (I1): lama inkubasi 1 minggu, (I2): lama inkubasi 2 minggu, (I2): lama inkubasi 3 minggu. Hasil analisis menujukkan bahwa perlakuan cocopeat dan lama inkubasi berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara. Pemberian cocopeat dan lama inkubasi memberikan pengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara yaitu mampu meningkatkan kadar air kapasitas lapang, mampu menurunkan berat volume tanah dan berat jenis tanah, namun belum mampu meningkatkan xiii kemantapan agregat tanah karena cocopeat sebagai bahan organik yang ditambahkan ke tanah mengalami proses dekomposisi sehingga belum mampu meningkatkan kemantapan agregat tanah. Perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 3 minggu menunjukkan tingkat kadar air kapasitas lapang tanah yang lebih tinggi yaitu 135,54%, perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 2 minggu menunjukkan berat volume tanah terendah yaitu mencapai 0,47 g/cm3 , perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 1 minggu menunjukkan berat jenis tanah terendah yaitu mencapai 0,60 g/cm3 , dan cocopeat 500 g/pot tanpa inkubasi menunjukkan kemantapan agregat yang mantap. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi ini sangat sesuai dan relevan untuk diterapkan pada lahan kering Kabupaten Lombok Utara maupun di daerah lain yang memiliki permasalahan yang sama.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pertanian, Inkubasi, Agregat
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:25
Last Modified: 29 Aug 2022 04:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31213

Actions (login required)

View Item View Item