STUDI PENANGANAN AYAM BROILER SEBELUM DAN SESUDAH PEMOTONGAN DI LOMBOK TENGAH

Muh. Wirjana, Atmaja (2022) STUDI PENANGANAN AYAM BROILER SEBELUM DAN SESUDAH PEMOTONGAN DI LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI PENANGANAN AYAM BROILER SEBELUM DAN SESUDAH PEMOTONGAN DI LOMBOK TENGAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penanganan ayam broiler sebelum dan sesudah pemotongan di Lombok Tengah. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan wawancara mendalam serta melakukan pengamatan langsung ke tempat usaha. Sebagai sumber data adalah peternak, pengepul, pengusaha pemotong, dan jagal yang tersebar di Lombok Tengah. Daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga terpilih tiga wilayah, yaitu wilayah Aik Meneng, wilayah Tanjung, dan wilayah Empak Bau, sedangkan penentuan responden ditentukan dengan metode random sampling. Peubah yang diamati adalah: karaktristik responden, perlakuan sebelum pengangkutan dan selama pengangkutan, setelah pengangkutan dan sebelum pemotongan, proses pemotongan dan fasilitas RPA. Waktu dan jarak pengangkutan, kepadatan ternak brioler dalam box, tempat dan sarana penunjang RPA, proses penyemblihan dan perlakuan post mortem, dan Kepemilikan sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan (LPPOM-MUI). Data yang diproleh dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian mendapatkan bahwa sebagian besar peternak, pengepul jagal, dan pengusaha pemotongan berumur 20-45 tahun dengan pendidikan tertinggi SMA, perlakuan sebelu pengangkutan tidak ada petugas mengecek kesehatan ternak, ayam yang mau diangkut tidak diberikan antibiotic dan disiram sebelum pengankutan. Sesudah pengankutan ternak diistirahatkan dahulu baru disembelih. Proses penangkapan dan pengangkutan ayam broiler dari peternak ke rumah pemotongan ayam (RPA) dijumpai indikasi pelanggaran Animal welfare pada saat penurunan ayam dari kandang ke kranjang timbangan dan pemindahan ke kendaraan, waktu pengankutan pada sore hari dengan jarak <10 km dengan waktu 12 menit dan 20-29 km dengan waktu tempuh 35 menit dengan kepadatan box 20-25 ekor, kualitas kebersihan karkas di Lombk Tengah untuk kualitas pertama 66.66 persen, kualitas kedua 33.33 persen dan kualitas ke tiga 11.11 persen, Fasilitas RPA masih menggunakan fasilitas tradisional,belum mengukuti aturan yang ditetapkan oleh Direktorat Kemavet dan Pasca Panen, namun Sudah mengikuti prosedur baku yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia, sehingga produk yang dihasilkan tergolong daging halal dan semua pengusaha pemotongan di Lombok Tengah masih belum memiliki sertifikat halal dari MUI.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): proses pengangkutan, penangkapan, penyemblihan, Daging halal
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Aug 2022 05:41
Last Modified: 31 Aug 2022 05:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31327

Actions (login required)

View Item View Item