KANDUNGAN FRAKSI SERAT (ADF dan NDF) SILASE STOVER JAGUNG DAN LAMTORO YANG MENDAPAT PENAMBAHAN LEVEL MOLASES

Iqbal, Karim (2022) KANDUNGAN FRAKSI SERAT (ADF dan NDF) SILASE STOVER JAGUNG DAN LAMTORO YANG MENDAPAT PENAMBAHAN LEVEL MOLASES. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI-IQBAL KARIM (B1D017126) (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fraksi serat (ADF dan NDF) silase stover jagung dan lamtoro yang mendapat penambahan berbagai level molases. Materi yang digunakan yaitu stover jagung, lamtoro dan molases. Sebanyak 2 kg campuran stover jagung dan lamtoro diberikan level molases berdasarkan level perlakuan yaitu 2%, 4% dan 6% dari berat total bahan silase dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi pola satu arah (One-way ANOVA) selanjutnya apabila terdapat perbedaan yang nyata di antara perlakuan maka dilanjutkan dengan Duncan’s multiple range test (Steel dan Torrie, 1993). Perhitungan akan dilakukan menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan level molases menghasilkan kandungan ADF dan NDF yang berbeda nyata (P<0,05). Kandungan ADF secara proporsional menurun pada pemberian molases 6% pada (P3) dibandingkan dengan pemberian molases 4% pada (P2=d 39,84%) dan molases 2% pada (P1= 42,48%). Mikroorganisme yang memiliki kemampuan tinggi untuk mengubah selulosa yang sudah terlepas dari ikatan lignoselulosa menjadi lebih sederhana akanlebih banyak menurunkan nilai ADF. Persentase penurunan kandungan ADF terjadi pada pemberian molases 4% (P2= 39,84%) sebanyak 2,64%. Kandungan ADF secara proporsional menurun pada pemberian molases 6% (P3= 38,65) menunjukkan bahwa aktivitas BAL meningkat. Hasil kandungan NDF terendah dimiliki oleh perlakuan P3 yaitu sebesar 60,25%, dibandingkan dengan perlakuan P2 yang memiliki kandungan NDF sebesar 62,76%, maupun pada perlakuan P1 yaitu sebesar 63,64%. Variasi level molases tidak memberikan respon yang berbeda pada perlakuan P1 (63,64%). Disimpulkan bahwa pada perlakuan 6% (P3= 38,65) menunjukkan kandungan ADF dan NDF yang semakin turun maka tingkat akan pakan semakin meningkat dan menunjukkan kualitas pakan semakin membaik

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Acid Detergent Fiber, Neutral Detergen Fiber, Jerami Jagung, Molases, Silase
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Aug 2022 23:59
Last Modified: 31 Aug 2022 23:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31355

Actions (login required)

View Item View Item