ANALISIS OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Ismul Azam, Madani (2022) ANALISIS OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ISMUL AZAM MADANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pengaruh penggunaan input produksi terhadap hasil produksi bawang putih; (2) Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan input produksi bawang putih; (3) Menilai optimasi penggunaan input produksi bawang putih di Kecamatan Sembalun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis dalam penelitian ini yaitu usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun. Penelitian ini dilakukan di dua desa yang berada di Kecamatan Sembalun yaitu desa Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung dengan pemilihan daerah sampel menggunakan “Purposive Sampling”. Pemilihan responden dilakukan secara Proporsional Random Sampling. Analisis data menggunakan analisis uji asumsi klasik, fungsi produksi cobb-douglas, efisiensi alokatif dan uji-t satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari 12 input produksi terdapat 6 input produksi yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat produksi bawang putih, yaitu bibit, pupuk organik, za, phonska, insektisida sumo dan juga dummy jenis lahan. Input lainnya seperti pupuk urea, pupuk sp-36, TKDK, TKLK, fungisida rovral, dan pestisida goal memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat produksi bawang putih di kecamatan sembalun. (2) Terdapat enam Jenis input produksi yang penggunaanya belum efisien (nilai efisiensi > 1) yaitu bibit, pupuk organik, urea, phonska, sp-36 dan insektisida sumo. Lima input lainnya yang meliputi meliputi pupuk za, herbisida goal, fungisida rovral, tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga penggunaanya tidak efisien (nilai efisiensi < 1). (3) Rata-rata nilai efisiensi alokatif sama dengan satu atau sesuai dengan nilai parameter yang digunakan. Rata-rata nilai efisiensi alokatif sebesar 3,86 menunjukkan secara rata-rata penggunaan input produksi pada usahatani bawang putih belum mencapai tingkat efisiensi alokatif

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani; Penggunaan; Input; Optimasi; Bawang Putih;
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 03 Sep 2022 14:30
Last Modified: 03 Sep 2022 14:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31454

Actions (login required)

View Item View Item