ANALISIS DAMPAK GEMPA BUMI LOMBOK 2018 TERHADAP KAPASITAS DAYA DAN PRODUKSI ENERGI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) KOKOK PUTIH 3,8 MW, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

ANDRI, WAHYUDI (2022) ANALISIS DAMPAK GEMPA BUMI LOMBOK 2018 TERHADAP KAPASITAS DAYA DAN PRODUKSI ENERGI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) KOKOK PUTIH 3,8 MW, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
LAPORAN TA_ANDRI WAHYUDI_F1B118010.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga hidro sebagai pembangkit listrik yang memanfaatkan bentuk perubahan dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kokok Putih Lombok Timur, merupakan pembangkit listrik energi terbarukan yang mampu menyuplai daya hingga 3,8 MW. Masalah utama dalam pembangkit minihidro ini adalah ketersediaan air untuk membangkitkan energi listrik. Hal tersebut dikarenakan sejak tahun 2018, setelah terjadinya gempa yang menyebabkan aliran atau debit air sungai menjadi kecil. Gempa bumi juga menyebabkan longsor yang kemudian mengakibatkan pendangkalan sungai dan rusaknya bendungan tempat penampungan air. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah menggunakan metode uji T-test. Dengan data sekunder dari PTLM Kokok Putek dan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara yang diolah melalui Microsoft excel 2010 kita dapat mengetahui pengaruh debit air dan curah hujan terhadap produksi energi listrik pada PLTM Kokok Putek. Selain itu juga ketahui pengaruh debit air dan curah hujan terhadap produksi energi listrik pada PLTM Kokok Putih menggunakan analisis Regresi Linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air berpengaruh terhadap produksi energi listrik, semakin besar debit air maka semakin besar pula energi listrik yang dapat dihasilkan. Sedangkan curah hujan juga berpengaruh secara langsung terhadap produksi energi listrik yang dihasilkan. Semakin besar curah hujan dapat meningkatkan produksi energi listrik pada PLTM Kokok Putih. Berdasarkan data penelitian pada pada PLTM Kokok Putih 2017 diperoleh data debit air terbesar sebesar 0,92 m3/s yang dapat menghasilkan energi listrik terbesar 1878,120 kWh, pada PLTM Kokok Putih 2018 diperoleh data debit air terbesar sebesar 0,91 m3/s yang dapat menghasilkan energi listrik terbesar 1852,512 kWh, pada PLTM Kokok Putih 2019 diperoleh data debit air terbesar sebesar 0,78 m3/s yang dapat menghasilkan energi listrik terbesar 1591,248 kWh dan pada PLTM Kokok Putih 2019 diperoleh data debit air terbesar sebesar 0,79 m3/s yang dapat menghasilkan energi listrik terbesar 1612,368 kWh

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): PLTM, debit air, curah hujan , energi produksi
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 05 Sep 2022 02:10
Last Modified: 05 Sep 2022 02:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31470

Actions (login required)

View Item View Item