PENGARUH KOMBINASI KEPADATAN IKAN DAN VOLUME FILTER ARANG TERHADAP BUDIDAYA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii, Lacepede)

Fatrah, ni (2022) PENGARUH KOMBINASI KEPADATAN IKAN DAN VOLUME FILTER ARANG TERHADAP BUDIDAYA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii, Lacepede). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FATRAHNI-C1K017028-SKRIPSI-BAWAL BINTANG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
FATRAHNI-C1K017028- JURNAL RUAYA_Revisi_2019.pdf

Download (396kB) | Preview

Abstract

Ikan bawal bintang (Tracinotus blochii) merupakan kelompok hewan yang umumnya masih baru dikembangkan di Indonesia. Meski tergolong baru, ikan bawal bintang sempat menjadi pertimbangan pembudidaya untuk melakukan latihan pengembangan ikan bawal bintang. Ikan bawal bintang (T. Blochii) memiliki perkembangan yang cepat, dukungan yang sangat sederhana, dan permintaan pasar yang sangat tinggi, mulai dari sektor bisnis lokal hingga dunia. Dalam kegiatan budidaya hal yang menjadi kendala adalah benih, hal ini dikarenakan benih bersifat rentan terhadap penyakit dan ketersediaan tergantung pasokan dialam. Sirkulasi dan kualitas air yang baik serta terjaga membantu untuk mengatasi hal tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis pengaruh berbagai densitas ikan dan volume filter arang dalam system resirkulasi terhadap perkembangan budidaya ikan bawal bintang (Trachinotus blochii). Penelitian ini telah dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, Sekotong selama 45 hari. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan dengan padat tebar yang berbeda 10 ekor, 15 ekor dan 20 ekor di setiap perlakuannya dengan ukuran ikan 4-6 cm. Dengan memanfaatkan filter arang dalam sistem resirkulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada laju pertumbuhan panjang dan berat mutlak ikan bawal bintang terbaik terdapat pada perlakuan D dan terendah terdapat pada perlakuan B pada pertumbuhan panjang mutlak sedangkan pada pertumbuhan berat mutlaknya terendah pada perlakuan C. Kelulushidupan (SR) dari semua perlakuan sebesar 99,72%. FCR terbaik terdapat pada perlakuan D meski pada penelitian ini memiliki nilai FCR yang tinggi terdapat pada perlakuan C. Kualitas air masih dalam batas pemeliharaan, oleh karena itu diperlukan penelitian serupa dengan padat tebar yang lebih dari 20 ekor/m³.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): ikan bawal bintang, filter arang, sistem resirkulasi.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 05 Sep 2022 23:56
Last Modified: 05 Sep 2022 23:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31501

Actions (login required)

View Item View Item