PENGARUH JARAK TANAM DAN KEDALAMAN TERHADAP BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN METODE KOMBINASI RAKIT APUNG

Sahrul, Ramadhan (2022) PENGARUH JARAK TANAM DAN KEDALAMAN TERHADAP BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN METODE KOMBINASI RAKIT APUNG. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text SKRIPSI SAHRUL RAMADHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan komoditas yang diutamakan, karena terdapat beberapa kelebihan yaitu dalam proses budidaya sangat mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan rumput laut jenis lain, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, dan usia dalam proses pemanenan tidak terlalu lama (Ismail 2018). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan kedalam terhadap tingkat pertumbuhan rumput laut dan rendemen karaginan Kappaphycus alvarezii menggunakan metode rakit apung. Penelitian ini di laksanakan selama 30 hari, yang bertempat di Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil uji lanjut duncan perlakuan jarak tanam 40 cm memberikan respon tertinggi pada pertmbuhan panjang mutlak rumput laut K. alvarezii yaitu 6.6±1.3 cm., perlakuan kedalaman memberikan respon tertinggi pada perlakuan kedalaman 50 cm memberikan respon tertinggi pada pertmbuhan panjang mutlak rumput laut K. alvarezii yaitu 6.7±1.2 cm dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya, perlakuan jarak tanam 40 cm memberikan respon tertinggi pada pertmbuhan berat mutlak rumput laut K. alvarezii yaitu 98.3±14.6 g dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya. bahwa perlakuan kedalaman 50 cm memberikan respon tertinggi pada pertmbuhan berat mutlak rumput laut K. alvarezii yaitu 94.8±19.5 g dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya, perlakuan jarak tanam 40 cm memberikan respon tertinggi pada pertmbuhan harian rumput laut K. Alvarezii yaitu 2.3±0.2%/hari dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya. perlakuan kedalaman 75 cm memberikan respon tertinggi pada pertumbuhan harian rumput laut K. alvarezii yaitu 2.2±0.3%/hari dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya, perlakuan jarak tanam 30 cm memberikan respon tertinggi yaitu 4.3±0.6% dan berpengaruh nyata dengan perlakuan lainya. Hasil kandungan karaginan menunjukan bahwa perlakuan kedalaman 75 cm memberikan respon tertinggi yaitu 4.3±0.6% dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya. Hasil kandungan karaginan menunjukan bahwa interaksi perlakuan jarak tanam 40 cm dan kedalaman 100 cm (A3B3) serta perlakuan jarak tanam 40 cm dan kedalaman 75 cm (A3B2) memberikan kadar karaginan tertinggi yaitu 5.0 %

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kappaphycus alvarezii, Pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik, karaginan.
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	05 Sep 2022 23:56
Last Modified:	05 Sep 2022 23:56
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31503

Actions (login required)

View Item