ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI SURABAYA KECAMATAN PRAYA BARAT LOMBOK TENGAH

Obbie Rizki, Pratama (2022) ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI SURABAYA KECAMATAN PRAYA BARAT LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir Obbie Rizki Pratama (F1A016132).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Daerah Irigasi (DI) Surabaya terletak di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Daerah Irigasi (DI) Surabaya adalah daerah yang terdapat pada DAS Dodokan. Bendung Surabaya memiliki luas layanan irigasi sebesar 2880 Ha. Perubahan iklim yang tidak menentu belakangan ini mengakibatkan banyak masalah yang berkaitan dengan ketersediaan air, karena curah hujan yang terjadi tidak merata, mengakibatkan jumlah air yang turun di tiap wilayah tidaklah sama. Data-data yang telah tersedia dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi dan alternatif melalui analisis neraca air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keseimbangan air untuk tahun basah, tahun normal, dan tahun kering DI Surabaya. Kebutuhan air dianalisis menggunakan standar perencanaan irigasi KP-01 Tahun 2013, ketersediaan air dianalisis menggunakan metode Basic Year. Menentukan nilai faktor K berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air, kemudian dicari alternatif pola tanam terbaik untuk memaksimalkan penggunaan air. Menentukan nilai Indeks Penggunaan Air (IPA) 15 tahun terakhir DI Surabaya, untuk mengetahui perkembangan kontinuitas air pada Daerah Irigasi Surabaya. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa besar kebutuhan air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Surabaya sebesar 1,65 lt/dt/Ha dan besar ketersediaan air rata-rata Daerah Irigasi Surabaya sebesar 5,11 lt/dt/Ha. Hasil analisa faktor keseimbangan air (Faktor K) pada DI Surabaya diperoleh persentase surplus 79,44 % dan persentase defisit sebesar 21,66 %. Alternatif terbaik yang dipilih berdasarkan hasil analisa yaitu pola tanam Padi-Palawija (Jagung)-Palawija (Tembakau) awal musim tanam November I dengan persentase keberhasilan untuk Q20 sebesar 100%, untuk Q50 sebesar 83,33%, dan untuk Q80 sebesar 87,50%. Nilai rata– rata indeks penggunaan air (IPA) di DI Surabaya adalah sebesar 0,45. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indeks penggunaan air di DI Surabaya termasuk baik dan kondisi DI Surabaya adalah baik, dengan kecendrungan nilai Indeks Penggunaan Air (IPA) 15 tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 0,0138/tahun

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Keseimbangan Air, Faktor K, Indeks Penggunaan Air
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Sep 2022 05:54
Last Modified: 07 Sep 2022 05:54
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31571

Actions (login required)

View Item View Item