ANALISIS SIMULASI TAMPUNGAN EMBUNG TUNDAK DI DESA BATU PUTIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

LAILI, MAHFUZOH (2022) ANALISIS SIMULASI TAMPUNGAN EMBUNG TUNDAK DI DESA BATU PUTIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LAILI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL LAILI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Embung Tundak terletak di Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Embung Tundak merupakan bangunan air untuk menampung air dan dimanfaatkan pada saat musim kemarau untuk keperluan irigasi serta air baku. Ketersediaan air Embung Tundak tidak selamanya siap digunakan untuk kebutuhan tanaman dan irigasi sehingga menimbulkan permasalahan bagi pemakai air termasuk para petani. Permasalahan yang sering di alami para petani adalah saat memasuki pergantian musim tanam kemarau. Pada saat musim kemarau, petani mengeluh dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi sehingga lahan pertanian yang diperoleh kurang produktif. Berdasarkan hal tersebut, simulasi Embung Tundak sangat diperlukan agar air tampungan embung dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini, analisis ketersediaan air dilakukan dengan pengalih-ragaman hujan menjadi debit menggunakan model F.J Mock. Kemudian debit tersebut, digunakan sebagai input dalam analisis simulasi tampungan embung. Simulasi tampungan air embung dilakukan untuk mendapatkan pola tanam serta intensitas tanam terbaik, sehingga pembagian debit air irigasi yang tersedia pada Daerah Irigasi Embung Tundak dapat dilakukan secara optimal dengan mencoba beberapa alternatif pola tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ketersedian air Embung Tundak rata-rata sebesar 3,56 m3 /detik atau 112.194.621,69 m 3 /tahun dan embung mampu melayani kebutuhan air irigasi dengan intensitas tanam dan keandalan embung terbesar, yaitu untuk pola tanam Padi – Jagung – Jagung sebesar 28.268,28 m3 /ha dengan intensitas tanam 110% dan keandalan embung 77,65% pada awal tanam November II, untuk pola tanam Padi – Kedelai – Kedelai sebesar 26.922,76 m 3 /ha dengan intensitas tanam 110% dan keandalan embung 78,22% pada awal tanam November II. Sedangkan untuk pola tanam Padi – Tembakau – Tem- bakau, Embung mampu melayani sebesar 20.931,37 m 3 /ha dengan intensitas tanam 130% dan keandalan embung 80,11% pada awal tanam November I.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ketersediaan Air, Kebutuhan Air, Simulasi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 09 Sep 2022 01:44
Last Modified: 09 Sep 2022 01:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31624

Actions (login required)

View Item View Item