STUDI KOMPARASI TINGKAT KEHILANGAN HASIL PANEN PADI DAN PENDAPATAN PETANI MENGGUNAKAN COMBINE HARVESTER DAN MANUAL DI KABUPATEN SUMBAWA

SULAS, TRI (2022) STUDI KOMPARASI TINGKAT KEHILANGAN HASIL PANEN PADI DAN PENDAPATAN PETANI MENGGUNAKAN COMBINE HARVESTER DAN MANUAL DI KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi 23.docx
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis tingkat kehilangan hasil padi yang dipanen menggunakan combine harvester dan manual (tradisional) di Kabupaten Sumbawa; (2) Menganalisis biaya dan pendapatan dari padi yang dipanen menggunakan combine harvester dan manual (tradisional) di Kabupaten Sumbawa; dan (3) Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi petani yang menggunakan combine harvester maupun panen secara manual (tradisional) di Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa secara purposive sampling, sebagai sampel yaitu Desa Penyaring, Desa Kakiang, dan Desa Pernek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Rata-rata tingkat kehilangan hasil petani padi sawah yang menggunakan combine harvester dan non combine harvester (manual) masing-masing sebesar 0,43 %/ha (23,68 kg/ha) dan 1.03 %/ha (56,40 kg/ha); (2) Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani yang menggunakan combine harvester sebesar Rp 9.325.221/ha (Rp 11.843.030/LLG) dan non combine harvester (manual) sebesar Rp 11.267.324/ha (Rp 13.746.135/LLG), dengan nilai produksi/penerimaan petani yang menggunakan combine harvester dan non combine harvester (manual) masing-masing sebesar Rp 22.036.000/ha (Rp 27.985.720/LLG) dan Rp 21.904.000/ha (Rp 26.722.880/LLG). Nilai produksi tersebut setelah dikurangi biaya produksi diperoleh pendapatan untuk petani combine harvester sebesar Rp 12.710.779/ha (Rp 16.142.689/ LLG) dan petani non combine harvester (manual) sebesar Rp 10.636.676/ha (Rp 12.976.744/LLG); (3) Kendala-kendala yang dihadapi petani yang menggunakan combine harvester dan manual (tradisional)yaitu: waktu panen yang bersamaan, operator combine harvester, karakteristik area sawah, dan pematang yang tidak teratur.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kehilangan Hasil, Biaya dan Pendapatan, Combine Harvester, Manual
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Sep 2022 02:09
Last Modified: 12 Sep 2022 02:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31651

Actions (login required)

View Item View Item