PERAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DALAM MEMBANTU KEHIDUPAN MASYARAKAT PETANI YANG TERKENA DAMPAK COVID-19 di KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

: Husniyyatul, Waro (2022) PERAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DALAM MEMBANTU KEHIDUPAN MASYARAKAT PETANI YANG TERKENA DAMPAK COVID-19 di KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Husniyyatul Waro’_C1G118045.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Terdapat beberapa dampak yang timbul akibat adanya pandemi COVID-19 ini, diantaranya adalah: Sektor pertanian, ekonomi dan Kesehatan sehingga mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak aman baik dengan pembatasan sosial berskala besar, sistem bekerja dari rumah (work from home) hingga semi lockdown. Pertanian telah menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi (Wang et al., 2020). Sektor pertanian berperan penting untuk ketahanan pangan, yang berarti pandemi dapat mempengaruhi ketahanan pangan. Namun, hambatan produksi pertanian merupakan masalah bagi banyak negara, terutama negara berkembang. Pandemi telah memperbesar masalah di sektor pertanian (Thow et al., 2019). Di sektor pertanian, dampak pandemi dapat menurunkan ketersediaan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja. Akibat jangka panjang, tanpa respon dan penanganan yang tepat, produksi pertanian akan turun. Hal ini pernah dialami Ghana saat wabah Ebola terjadi pada tahun 2014 dengan kerugian produksi kopi dan beras yang menurun hingga 50 persen (Lucas, 2020). Pandemi covid 19 ini memberi dampak dalam perekonomian dari berbagai sudut, salah satunya terhadap perekonomian masyarakat petani yang ada di Kecamatan Sakra. Untuk saat ini dampak Covid-19 lebih dirasakan oleh masyarakat di perkotaan karna banyaknya perubahan kebijakan pemrintah. Namun, mengingat pekerjaan musiman yang memiliki mobilitas cukup tinggi, dari desa kekota lalu kembali kedesa, wabah Covid 19 ini juga bisa menyebar di desa. Untuk wilayah Kecamatan Sakra sendiri memiliki data sekitar 64.080 penduduk (Data BPS 2020) dan terdata Keluarga Penerima Manfaat (KPM) xi Bantuan Sosial Tunai pada tahun 2020 sebanyak 4.710 Kepala Keluarga (KK) di 12 desa di wilayah kecamatan Sakra Bantuan Sosial Tunai sebesar Rp. 300.000. /KK. Secara keseluruhan, alokasi anggaran untuk penyaluran Bansos Tahap VIadalah sekitar Rp. 1.413.000.000, dan jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terdata sebanyak 5.342 kepala keluarga (KK) (PEMDA Kabupaten Lombok Timur). Berdasarkan sensus kependudukan di wilayah Kecamatan Sakra yaitu sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, dari data yang peroleh dari PEMDA Kabupaten Lombok Timur terdata sekitar 65% penduduk yang berprofesi sebagai petani yang menerima bantuan tersebut. Penduduk yang berprofesi sebagai petani merupakan salah satu golongan masyarakat yang terkena dampak Covid-19, dampak dari adanya Covid-19 yang paling dirasakan oleh petani adalah harga produk pertanian yang menurun secara signifikan disebabkan oleh daya beli masyarakat yang rendah dan penurunan aktivitas ekonomi. Seperti yang diketahui bahwa rumah tangga pertanian merupakan sebagian besar penyumbang penduduk miskin, ditambah dengan adanya Covid-19 tentunya akan memperparah kondisi rumah tangga miskin khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai petani (Data skunder diolah, 2022) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bantuan sosial pemerintah terhadap kehidupan masyarakat petani yang terkena dampak Covid-19, di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok timur. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Daerah sampel dipilih secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut terkena dampak covid-19 dan menerima bantuan terbanyak di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sebagai suatu metode yang mencoba menggambarkan suatu gejala, peristiwa yang sedang terjadi sekarang dan yang perlu diselidiki untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara menentukan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta atau kenyataan yang sedang dideskripsikan atau menggambarkan bagaimana adanya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat petani sebagai penerima bantuan di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan xii Lokasi Penelitian di 2 desa yang ada Dikecamatan Sakra Kabupaten Lombok yaitu (Desa Sakra dan Desa Rumbuk). Responden dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 12 informan (responden) yang terdiri dari 2 informan kunci dan responden kelompok tani. Penelitian ini terdiri dari 2 jenis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif dan sumber data ada 2 yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Peran bantuan sosial pemerintah dalam membantu kehidupan masyarakat petani yang terkena dampak covid-19, bisa membantu dalam pemenuhan kebutuhan sekolah anak-anak mereka (Biaya sekolah dan pembelian kuota), membeli kebutuhan sehari-hari (membeli beras, minyak goreng, buah-buahan, telur dan susu), membantu menjadi modal usah, dan bantuan pupuk yang didapatkan bisa membantu dalam proses produksi kegiatan pertanian. Saran yang dapat diberikan yaitu :Untuk penerima bantuan khususnya masyarakat yang terkena dampak covid-19 harus bijak dalammemanfaatkan bantuan sosial agar meningkatnya kondisi perekonomian diruang lingkupnya atau maksudnya bukan sebatas perilaku konsumsif semata dan untuk pemerintah atau pihak terkait perlu membantu petani dalam menyediakan pupuk bersubsidi dalam jumlah yang lebih banyak sehingga petani tidak kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahatani yang dilakukannya selama pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Alimin
Date Deposited: 15 Sep 2022 02:27
Last Modified: 15 Sep 2022 02:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31811

Actions (login required)

View Item View Item