ANALISIS TREN DAN KOMPARASI NILAI TUKAR PETANI ANTARA SUB SEKTOR DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

M NIZAMUL, RIZKI (2022) ANALISIS TREN DAN KOMPARASI NILAI TUKAR PETANI ANTARA SUB SEKTOR DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_M Nizamul Rizki C1G118121.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_M Nizamul Rizki C1G118121.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : (1). Untuk menganalisis perkembangan nilai tukar petani pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Provinsi NTB. (2). Untuk menganalisis perbandingan tren nilai tukar petani antara subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan di provinsi NTB.(3).Untuk menganalisis tingkat kesejahteraan petani pada subsektor tanaman pangan,hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan di provinsi NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Provinsi NTB,unit Analisisnya adalah Nilai Tukar Petani antara subsektor tanaman pangan,hortikultura,perkebunan, peternakan, dan perikanan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data adalah data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik yaitu ntb.bps.go.id. Data yang digunakan adalah data dalam bentuk time series selama 11 tahun terakhir (2011- 2021) atau selama 132 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Perkembangan nilai tukar petani antara subsektor selama periode waktu 132 bulan atau 11 tahun (2011-2021) mengalami peningkatan, paling tinggi yaitu pada subsektor tanaman pangan dengan peningkatan koefisien regresi sebesar 0,204, kemudian pada subsektor perikanan sebesar 0,118, subsektor perkebunan sebesar 0,022, pada subsektor peternakan sebesar 0,017 dan paling rendah adalah pada subsektor hortikultura sebesar 0,008. (2) Nilai tukar petani antara subsektor umumnya berbeda secara nyata atau signifikan, hanya pada subsektor tanaman pangan dan subsektor perikanan yang tidak berbeda nyata atau tidak signifikan. (3) Tingkat kesejahteraan petani dilihat dari nilai tukar petani menunjukan petani yang bekerja pada subsektor tanaman pangan, subsektor peternakan dan subsektor perikanan sudah dalam kategori sejahtera sedangkan petani pada subsektor hortikultura dan subsektor perkebunan belum masuk kategori sejahtera.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Nilai tukar petani, Subsektor, Trend, Kesejahteraan Petan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Sep 2022 02:58
Last Modified: 16 Sep 2022 02:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/31890

Actions (login required)

View Item View Item