C.12_Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq dan Sadaqah di Kabupaten Lombok Barat

Jufri, Akhmad and Huzaini, Moh and Sahri, Sahri (2020) C.12_Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq dan Sadaqah di Kabupaten Lombok Barat. Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq dan Sadaqah di Kabupaten Lombok Barat, 6 (1). pp. 105-146. ISSN e-ISSN: 2654-8712, p-ISSN: 1412-7601

[img]
Preview
Text
2020_Implikasi Penjualan Padi Sistim Tebasan Dan Dampaknya Tehadap Kegiatan Zakat Infaq Dan Sadaqah Di Kabupaten Lombok Barat.pdf

Download (990kB) | Preview
Official URL: http://ekonobis.unram.ac.id/index.php/ekonobis/art...

Abstract

Petani  menjual  padi  dengan  sistim  tebasan  merupakan  upaya  untuk mendapatkan  penghasilan  lebih  cepat  guna  dapa  memenuhi  kebutuhan  hidupnya. Disisi  lain  setiap  petani  muslim  yang  telah  memenuhi  persayaratan  dan  nisab  zakat diwajibkan mengeluarkan zakat atas  hasil  usahataninya. Faktanya  tidak semua petani mengeluarkan  zakat  atas  hasil  usahataninya.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk menganalisis  alasan  petani  menjual  padinya  dengan  sistim  tebasan  dan  dampak penjualan  tersebut  terhadap  kewajiban    mengeluarkan  zakat,  infaq  dan  sadaqah  di Kabupaten  Lombok  Barat.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan jenis  penelitian  studi  lapangan.  Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  cara observasi  dan  wawancara  mendalam.  Informan  ditentukan  dengan  teknik  snowball sampling.  Data  dianalisis  secara  deskriptif.  Kesimpulan  penelitian    ini  memberikan diskripsi  bahwa  berbagai  alasan  petani    menjual  padinya  dengan  sistim  tebasan dengan  berbagai  alasan,  yaitu  tidak  memiliki  lantai  jemur,  tidak  memiliki  tempat penyimpanan,  keterbatasan  biaya  panen,  ongkos  panen  mahal,  ingin  cepat mendapatkan penghasilan, tidak ada waktu mengurus panen dan petani merasa sibuk menangani  pasca  panen.  Tidak  semua  petani  mengeluarkan  zakat  hasil  produksi  padi dan  petani  yang  mengeluarkan  zakat  tidak  semuanya  mengeluarkan  zakat  sesuai dengan ketentuan zakat pertanian.  Direkomendasi bahwaTokoh agama melalui Badan Amal  Zakat  di  Tingkat  Desa  (BAZDES)  melakukan  penyuluhan  kewajiban  zakat    padi kepada para petani.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Padi, Tebasan, Zakat
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Depositing User: Dr. H. Sahri MS.
Date Deposited: 19 Oct 2022 12:51
Last Modified: 21 Dec 2022 03:40
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32372

Actions (login required)

View Item View Item