UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) DENGAN METODE DPPH

BAIQ RIDHO, AMALIA (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) DENGAN METODE DPPH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ RIDHO AMALIA_K1A018015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Senyawa antioksidan akan meredam senyawa radikal bebas sehingga menjadi substansi yang tidak berbahaya. Sumber antioksidan dibagi menjadi dua, yaitu antioksidan sintetis dan alami. Antioksidan alami dapat diperoleh dari bahan alam yang berpotensi menjadi sumber antioksidan alternatif, salah satunya limbah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak tunggal kulit buah pisang kepok (KPK), ekstrak tunggal kulit buah naga merah (KNM) dan ekstrak kombinasi keduanya. Kombinasi ekstrak KPK dan KNM dibuat dengan perbandingan (1:1); (1:2); dan (2:1). Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dan kuersetin digunakan sebagai senyawa standar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental posttest-only-group design. Kulit pisang kepok dan buah naga merah diekstraksi dengan metode sonikasi. Ekstrak KPK mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Ekstrak KNM mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin dan antosianin. Ekstrak KPK dan KNM mengandung senyawa flavonoid yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Aktivitas antioksidan dari kuersetin adalah 5,34 ± 1,06 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak tunggal KPK dan KNM berdasarkan nilai persentase inhibisi pada konsentrasi 60 ppm adalah 50,69% ± 6,01 dan 43,18% ± 1,26. Aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak KPK dan KNM dengan variasi (1:1); (1:2); dan (2:1) berdasarkan nilai %inhibisi secara berturut-turut adalah 54,66% ± 0,24; 47,20% ± 2,64; dan 58,14% ± 0,37. Uji one way ANOVA menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak tunggal dan kombinasinya berbeda signifikan (p < 0,05). Kombinasi ekstrak KPK dan KNM memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Antioksidan, DPPH, naga merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Brtitton & Rose), pisang kepok (Musa paradisiaca L.)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Oct 2022 02:26
Last Modified: 27 Oct 2022 02:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32424

Actions (login required)

View Item View Item