PERBEDAAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) PADA PASIEN KARSINOMA KOLOREKTAL PRA DAN POST KEMOTERAPI NEOAJUVAN DENGAN PASIEN PRA RESEKSI, POST RESEKSI, PRA DAN POST KEMOTERAPI AJUVAN DENGAN REGIMEN MFOLFOX-7 DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

I Gede Prabananda, Adistana (2022) PERBEDAAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) PADA PASIEN KARSINOMA KOLOREKTAL PRA DAN POST KEMOTERAPI NEOAJUVAN DENGAN PASIEN PRA RESEKSI, POST RESEKSI, PRA DAN POST KEMOTERAPI AJUVAN DENGAN REGIMEN MFOLFOX-7 DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI Finaliasasi semhas (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma kolorektal adalah kanker tersering keempat di Indonesia dan menjadi penyakit terbanyak ditemukan di poli bedah digestif RSUD Provinsi NTB. CEA merupakan glikoprotein yang tidak diproduksi secara signifikan setelah kelahiran kecuali pada keadaan patologis. Metode terapi karsinoma kolorektal berupa reseksi dan manajemen sistemik dengan kemoterapi ajuvan atau neoajuvan. Penelitian ini bertujuan menilai perbedaan CEA pada setiap tahapan terapi pada pasien yang menjalani kemoterapi ajuvan dan neoajuvan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan metode consecutive sampling dari rekam medis pasien. Total sampel penelitian berjumlah 28 pasien dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Terdapat perbedaan rerata CEA pra reseksi sebesar 78,99 ± 98,32 ng/mL dan CEA post reseksi sebesar 30,77 ± 56,20 ng/mL yang signifikan (p=0,001). Terdapat perbedaan rerata CEA pra kemoterapi ajuvan sebesar 31,49 ± 55,93 ng/mL dan CEA post kemoterapi ajuvan sebesar 22,02 ± 54,15 ng/mL yang signifikan (p=0,020). Terdapat perbedaan rerata CEA pra kemoterapi neoajuvan sebesar 115,74 ± 139,17 ng/mL dan CEA post kemoterapi neoajuvan sebesar 203,24 ± 523,84 ng/mL yang tidak signifikan (p=0,156). Terdapat perbedaan rerata CEA post kemoterapi ajuvan sebesar 22,02 ± 54,15 ng/mL dan CEA post kemoterapi neoajuvan sebesar 203,24 ± 523,84 ng/mL yang signifikan (p=0,029). iv Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini didapatkan pola penurunan rerata CEA pada setiap metode terapi. Terdapat perbedaan CEA pra dan post reseksi, CEA pra dan post kemoterapi ajuvan, CEA post kemoterapi ajuvan dengan post kemoterapi neoajuvan yang signifikan pada pasien karsinoma kolorektal yang menjalani kemoterapi dengan regimen mFOLFOX-7 di RSUD Provinsi NTB. Perbedaan CEA pra dan post kemoterapi neoajuvan pada penelitian ini didapatkan tidak signifikan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Karsinoma kolorektal, CEA, Reseksi, Kemoterapi ajuvan, Kemoterapi neoajuvan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Nov 2022 07:17
Last Modified: 07 Nov 2022 07:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32585

Actions (login required)

View Item View Item