HUBUNGAN FASE PENGOBATAN TUBERKULOSIS DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CAKRANEGARA

Rifdah, Amalia (2022) HUBUNGAN FASE PENGOBATAN TUBERKULOSIS DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CAKRANEGARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI_RIFDAH AMALIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kasus Tuberkulosis tertinggi nomor tiga di dunia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2019, kasus Tuberkulosis di Indonesia yang ditemukan sebanyak 543.874 kasus. Infeksi TB dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan perubahan metabolisme tubuh akibat respon inflamasi dan sistem imun yang berdampak pada status gizi. Pasien Tuberkulosis memerlukan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang melibatkan 2 tahap, yakni tahap awal (intensif) selama 2 bulan dan tahap lanjutan selama 4 bulan dengan dosis obat yang berbeda. Pemberian OAT dapat meningkatkan mekanisme pertahan tubuh dengan mengurangi jumlah bakteri dalam tubuh serta menurunkan penggunaan energi tubuh dalam melawan infeksi sehingga dapat memperbaiki status gizi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fase pengobatan Tuberkulosis dengan status gizi pasien Tuberkulosis paru di Puskesmas Cakranegara. Metode : Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang dilaksanakan di Puskesmas Cakranegara pada bulan Maret – Juni 2022. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran status gizi dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta diperoleh dari kartu obat TB, rekam medis pasien dan laporan Tuberkulosis di Puskesmas. Besar sampel penelitian ini berjumlah 61. Hasil : Sebanyak 61 pasien Tuberkulosis paru memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini. Sebagian besar didominasi oleh usia produktif sebanyak 56 responden (91,8%), jenis kelamin laki-laki 40 responden (65,6%), pendidikan terakhir SMA 30 responden (49,2%), dasar diagnosis berdasarkan bakteriologis 61 responden (100%) dan durasi pengobatan pada bulan pertama 26 responden (42,6%). Hasil uji kolmogrov-smirnov diperoleh fase pengobatan Tuberkulosis menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan status gizi pasien Tuberkulosis paru (p= 0,960). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara fase pengobatan Tuberkulosis dengan status gizi pasien Tuberkulosis paru di Puskesmas Cakranegara.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): fase pengobatan tuberkulosis, status gizi, indeks massa tubuh, tuberkulosis paru
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Nov 2022 07:16
Last Modified: 07 Nov 2022 07:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32610

Actions (login required)

View Item View Item