ANALISIS ERODIBILITAS TANAH PADA SISTEM AGROFORESTRI BERBASIS TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DENGAN BERBAGAI TIPE TEGAKAN DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Rudy, Fermana (2022) ANALISIS ERODIBILITAS TANAH PADA SISTEM AGROFORESTRI BERBASIS TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DENGAN BERBAGAI TIPE TEGAKAN DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI-RUDY FERMANA (C1B018043).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kecamatan Bayan memiliki topografi bergelombang hingga bergunung. Jenis tanah di kawasan tersebut tergolong Inceptisol, sehingga sangat rentan terhadap erosi. Sistem wanatani, dengan berbagai tegakan tanaman tahunan, telah dikembangkan di wilayah tersebut, sebagai salah satu tindakan konservatif mendukung keberlanjutan sumberdaya lahan. Dalam satu dasawarsa belakangan ini, sistem wanatani tersebut dilengkapi dengan melakukan domestikasi tumbuhan porang untuk memanfaatkan naungan dari tegakan pada sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai erodibilitas tanah pada sistem wanatani berbasis porang pada lima macam tegakan, yakni: Jati (A1), Jambu Mete (A2), Gamal dan Pisang (A3), Kakao (A4), dan Kopi (A5). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria lahan memiliki: kemiringan lereng agak curam (15-17%), ordo tanah Inceptisol, terletak pada lereng bagian atas, dan tingkat homogenitas vegetasi tegakan yang tinggi. Contoh tanah (utuh dan terusik) dikumpulkan dengan metode diagonal pada petak 10 x 10 m yang ditempatkan secara random pada masing-masing sistem wanatani dengan kedalaman 0-20 cm. Parameter yang diamati yaitu tekstur tanah (metode pipet), permeabilitas tanah (constan head), struktur tanah (kualitatif di lapangan), dan bahan organik tanah (walkley and black). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai erodibilitas tanah pada sistem wanatani dengan tegakan yang berbeda terdapat perbedaan yang nyata dengan nilai terendah adalah pada sistem wanatani (A5) sebesar 0,416 dan tertinggi pada (A2) sebesar 0,661. Efektifitas perbaikan erodibilitas tanah pada sistem wanatani (A5) lebih baik 37% daripada sistem wanatani (A2)

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Wanatani, erodibilitas tanah, porang, tanaman naungan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 08 Nov 2022 03:22
Last Modified: 08 Nov 2022 03:22
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32674

Actions (login required)

View Item View Item