RESPON MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI-DANA DESA TERHADAP IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN DAN VAKSINASI COVID-19 DI DESA KAWO KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

WIWIK, JULNIWATI (2022) RESPON MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI-DANA DESA TERHADAP IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN DAN VAKSINASI COVID-19 DI DESA KAWO KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_WIWIK JULNIWATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pada awal tahun 2020, dunia sangat digemparkan dengan wabah virus jenis baru yang penyakitnya disebut Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Virus ini pertama kalinya muncul di Cina dan tepatnya terjadi di kota Wuhan Provinsi Hubei. Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui sebagai penyakit yang gejalanya seperti menyerang saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia, yang gejalanya mulai dari batuk, pilek, hingga lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Pandemi yang menyerang seluruh dunia memberikan keterbatasan ruang kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya karena penyebarannya dapat melalui udara. Sehingga ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemudian penerapan kebijakan protokol kesehatan hingga program vaksinasi covid-19. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat penerima manfaat BLT-DD terhadap implementasi protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19 di Desa Kawo Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teori dalam penelitian ini yaitu teori tindakan sosial Max Weber, kemudian teori S-O-R (Stimulus-Organism-Respons) dan teori respon menurut Steven M, Chaferespon. Hasil penelitian mengenai respon masyarakat terhadap implementasi protokol kesehatan pada respon kognitif yaitu anggota masyarakat penerima manfaat BLT-DD mengetahui komponen protokol kesehatan 5M, kedua respon afektif yaitu masyarakat selalu merasa was-was, panik, dan takut ketika tidak menggunakan masker saat berpergian, ketiga respon konatif yaitu selalu menggunakan masker saat berpergian dan masyarakat selalu patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan hasil penelitian terkait respon masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 dikategorikan lebih tinggi pada respon afektif (sikap) dan respon konatif (tindakan) dibandingkan pada respon kognitif (pengetahuan).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Respon Masyarakat, Covid-19, Implementasi Protokol Kesehatan, Vaksinasi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 09 Nov 2022 23:28
Last Modified: 09 Nov 2022 23:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32740

Actions (login required)

View Item View Item