PERIMAAN KAPATU BIMA: KAJIAN STILISTIKA

Sandi, Rahmawati (2022) PERIMAAN KAPATU BIMA: KAJIAN STILISTIKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LENGKAP (PRINT) SANDI RAHMAWATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bentuk, rima dan makna pada pantun Bima (patu Mbojo). Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kapatu Mbojo, (2) menjelaskan perimaan pada kapatu Mbojo, (3) menafsirkan pemaknaan pada kapatu Mbojo dan perbedaannya dengan pantun Melayu. Penelitian ini bersifat kualitatif deskripsi yang artinya data yang dikumpulkan berupa kata-kata. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, wawancara, dan analisis data. Serta menggunakan teknik simak dan catat. Metode utama yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah menggunakan metode padan intralingual dan metode padan ekstralingual. Berdasarkan analisis data, didapatkan kesimpulan bahwa bentuk pantun Bima (kapatu Mbojo) yang didapatkan dari para narasumber pantun Bima (kapatu Bima) terdiri dari tiga jenis yaitu pantun Monolog, cambe angi, dan campuran. Dari ketiga jenis pantun tersebut bentuk pantun Bima (kapatu Bima) dalam barisnya terdiri dari 1 hingga 2 bait yang masing-masing baitnya terdiri dari 4 hingga 17 baris, jumlah kata pada setiap barisnya 2 – 8 kata, namun jumlah kata yang paling dominan yaitu 3 – 4 kata. Pemilihan diksi pada pantun Bima sangat diperhatikan sehingga mampu menciptakan rima yang menarik untuk didengar. Rima pantun Bima (patu Mbojo) terletak pada kata terakhir baris dengan kata terakhir baris berikutnya yang bersifat horizontal, namun ada juga yang berada saling berdampingan, pantun Bima tidak mengenal sampiran maupun isi. Makna dalam perimaan pantun Bima (patu Mbojo) yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kedua kata yang berima pada baris pertama dan kedua tidak memiliki hubungan makna secara langsung tetapi jika dilihat keseluruhan antar barisnya memiliki hubungan makna secara langsung. Inilah yang dikatakan sebagai hubungan makna dalam perimaan. Makna Kolokasi yang didapatkan pada hasil analisis pantun Bima (kapatu Mbojo) adalah beberapa kata yang berhubungan yaitu, kata gega berhubungan makna dengan kata gaga yang mengartikan seorang perempuan yang berjalan dengan cantik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bentuk , Makna, Perimaan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 10 Nov 2022 03:10
Last Modified: 10 Nov 2022 03:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32772

Actions (login required)

View Item View Item