UJI PERFORMANSI DAN KAJIAN EKONOMIS OPERASIONAL MODIFIKASI MESIN KETINTING UNTUK NELAYAN TRADISIONAL

ABDUR, RAHMAN (2022) UJI PERFORMANSI DAN KAJIAN EKONOMIS OPERASIONAL MODIFIKASI MESIN KETINTING UNTUK NELAYAN TRADISIONAL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ABDURRAHMAN F1C017002.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Salah satu dampak kurang maksimalnya kegiatan operasional nelayan di saat- saat musim ikan, disebabkan oleh tidak dapat melaut di malam hari, dikarenakan ketakutan nelayan terhadap bahaya-bahaya atau resiko yang ditimbulkan. Dengan demikian, memodifikasi mesin ketinting menciptakan sebuah inovasi baru yaitu menambahkan sebuah alternator yang dihubungkan menggunakan v-belt. Kemudian, pada saat nelayan menghidupkan mesin, poros akan memutar baling-baling perahu dan juga memutar rotor pada alternator, sehingga alternator akan menghasilkan listrik yang dimanfaatkan untuk pengisian aki dan sumber daya penerangan pada malam hari. Selain mengetahui performansi mesin, penting untuk diketahui kelayakan memodifikasi mesin ketinting. Analisis ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis Payback period. Konsumsi bahan bakar berbanding lurus dengan besarnya putaran mesin. Hasil pengukuran konsumsi bahan bakar terendah pada mesin ketinting sebelum dimodifikasi yaitu pada putaran 1500 rpm dengan jarak tempuh 5.28 km, dapat menghabiskan bahan bakar sebesar 0.91 liter/jam. Sebaliknya, konsumsi bahan bakar tertinggi yaitu pada putaran 2500 Rpm dengan jarak tempuh yang sama, dapat menghabiskan bahan bakar sebesar 2.28 liter/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar terendah untuk mesin ketinting yang sudah dimodifikasi yaitu pada putaran 1500 rpm dengan jarak tempuh 5.28 km, dapat menghabiskan bahan bakar sebesar 1.01 liter/jam. Sebaliknya, konsumsi bahan bakar tertinggi yaitu pada putaran 2500 rpm dengan jarak tempuh yang sama, dapat menghabiskan bahan bakar sebesar 2.51 liter/jam. Dari hasil analisis ini terdapat selisih penggunaan bahan bakar sebelum dan sesudah dimodifikasi pada putaran tertinggi 2500 rpm yaitu sebesar 230 ml. Berdasarkan hasil analisis payback period menunjukkan bahwa usaha modifikasi mesin ketinting untuk nelayan tradisional di Pesisir Pantai Ampenan, Kecamatan Ampenan selatan. Dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal (balik modal) untuk memodifikasi mesin ketinting dengan mengitung pengadaan mesin ketinting merk honda 6,9 HP adalah 2 bulan 19 hari, dan untuk memodifikasi mesin ketinting (alternator) adalah 15 hari sehingga digolongkan cepat dalam pengembalian modal dan layak untuk dijalankan atau dikembangkan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Nelayan tradisional, Modifikasi mesin ketinting, Cash flow, Payback periode
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 10 Nov 2022 04:39
Last Modified: 10 Nov 2022 04:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32788

Actions (login required)

View Item View Item