Nayunda, Aulia (2022) PENGARUH LAMA PELAYUAN TERHADAP HASIL RENDEMEN MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron Linn) DI KPH RINJANI BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Skripsi_Nayunda Aulia (C1L018054).pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
||
|
Text
Jurnal_Nayunda Aulia (C1L018054).pdf Download (290kB) | Preview |
Abstract
Minyak atsiri (minyak eteris) adalah zat yang terkandung dalam tanaman yang memiliki fungsi sebagai pengharum dan obat-obatan. Sebagian besar minyak atsiri dapat dihasilkan dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri, salah satunya adalah kayu putih. Tanaman kayu putih adalah salah satu pohon dari famili myrtaceae yang merupakan tanaman asli Indonesia yang cukup penting bagi industri minyak atsiri. BKPH Rinjani Barat merupakan salah satu penghasil tanaman kayu putih bertepatan di Desa Bentek dan Malaka Kabupaten Lombok Utara. Penanaman kayu putih dilakukan dengan tujuan untuk rehabilitasi lahan, disamping itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pelayuan terhadap rendemen yang dihasilkan serta mengetahui karakteristik dan nilai sifat fisiko-kimia minyak kayu putih berdasarkan SNI 06-3954-2014. Penelitian ini dilakukan di Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, dan Laboratorium Teknologi Hasil Hutan serta Laboratorium Analisis Fakultas MIPA, Universitas Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pelayuan daun kayu putih berpengaruh nyata terhadap rendemen yang dihasilkan. Rata-rata rendemen minyak kayu putih yang diperoleh adalah pada perlakuan P1 sebesar 0,307%, P2 sebesar 0,522% dan P3 sebesar 0,617%. Karakteristik Bau minyak kayu putih menunjukkan aroma yang khas kayu putih sesuai SNI dari tiap sampel sedangkan Warna minyak kayu putih berwarna kehijauan (hijau muda) sesuai SNI dari tiap sampel. Berdasarkan pengujian berat jenis minyak kayu putih sesuai SNI memenuhi standar menunjukkan rata-rata berat jenis pada perlakuan P1 sebesar 0,920, P2 dan P3 sebesar 0,917 dengan rata-rata ketiga perlakuan sebesar 0,918. Sedangkan Kandungan sineol berdasarkan SNI memenuhi standar pada P2 tergolong pada kelas pertama dengan nilai rata-rata 50%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | minyak kayu putih, perlakuan pelayuan daun kayu putih, karakteristik minyak kayu putih, kualitas minyak kayu putih. |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 11 Nov 2022 03:29 |
Last Modified: | 11 Nov 2022 03:29 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32831 |
Actions (login required)
View Item |