PERAN UNITED NATIONS INTERM FORCE IN LEBANON (UNIFIL) DALAM MEREDAM KONFLIK ISRAEL DAN LEBANON PASCA PERISTIWA QANA MASSACRE

Galuh Savitry, Maharani (2022) PERAN UNITED NATIONS INTERM FORCE IN LEBANON (UNIFIL) DALAM MEREDAM KONFLIK ISRAEL DAN LEBANON PASCA PERISTIWA QANA MASSACRE. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Galuh Savitry Maharani_L1A018043_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Konflik antara Israel dan Lebanon merupakan sebuah konflik internasional yang tidak lepas dari peran PBB. Berperan sebagai organisasi internasional yang bertujuan menjaga keamanan dan perdamaian internasionalnya, PBB mengirimkan Peackeeping operations atau pasukan penjaga perdamaian internasionalnya untuk meredam konflik antara Israel dan Lebanon dengan dibentuknya United Nations Interm Force in Lebanon (UNIFIL) oleh Dewan Keamanan PBB atas dikeluarkannya mandat resolusi konflik yaitu resolusi 425 dan 426 pada tahun 1978. Kemudian terjadi perang 34 hari yang di akhiri oleh tragedi Qana Massacre atau pembantaian qana pada 2006 yang menjadikan mandat UNIFIL diperbarui kembali dengan dikeluarkannya resolusi 1701 yang berisi diperkuatnya pasukan UNIFIL dengan ditambahnya personil pengamanan ketat di daerah operasi UNIFIL pada area Garis Biru (Blue Line) dan Sungai Litani. Tidak hanya berperan di masa konflik, UNIFIL juga masih berperan menjaga kestabilan wilayah operasinya hingga saat ini setelah puncak konflik pada 2006. Dalam misi perdamaiannya dan menjalankan fungsi diplomatiknya PBB menggunakan 3 konsep dalam melakukan intervensi konflik internasional yaitu Peacekeeping, Peacemaking, dan Peacebuilding. Tujuan dari penelitian ini pada dasarnya ingin mengeksplorasi lebih detail lagi bagaimana peran UNIFIL dalam meredam konflik antara Israel dan Lebanon dan peran UNIFIL pasca konflik yang sudah terjadi selama beberapa dekade hingga saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan konsep Peacekeeping, Peacemaking, dan Peacebuilding. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berhasilnya UNIFIL dalam meredam konflik antara Israel dan Lebanon dengan konsep (Peacekeeping), berjalannya fungsi diplomatik PBB terhadap aktor yang berkonflik (Peacemaking), dan pemulihan wilayah konflik dengan pembangunan infrastruktur dan meningkatnya ekonomi negara pasca konflik (Peacebuilding)

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Konflik, Israel, Lebanon, UNIFIL, Peacekeeping, Peacemaking, Peacebuilding
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Nov 2022 00:53
Last Modified: 16 Nov 2022 00:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/32979

Actions (login required)

View Item View Item