POLA VERBA DENOMINA BAHASA SASAK DI DESA BAGIK POLAK BARAT KEC. LABUAPI KAB. LOMBOK BARAT SKRIPSI

MAELANI, MAELANI (2016) POLA VERBA DENOMINA BAHASA SASAK DI DESA BAGIK POLAK BARAT KEC. LABUAPI KAB. LOMBOK BARAT SKRIPSI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL MAELANI.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembentukan verba denomina bahasa Sasak dan mengetahui makna afiksasi yang dihasilkan dari pola tersebut. Penelitian ini menggunakan teori linguistik struktural. Pengambilan data dilakukan di wilayah yang menggunakan bahasa Sasak dialek Pujut, yakni desa Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak (observasi/pengamatan) dengan teknik rekam/sadap, teknik kerjasama dengan informan, dan teknik simak dan catat. Selain itu juga, metode tambahan yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni metode Introspeksi. Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode padan dan metode distribusional dengan teknik referensial, teknik translation, dan teknik urai unsur terkecil. Setelah dilakukan analisis data, disimpulkan bahwa terdapat tujuh (7) pola pembentukan verba dari kelas kata nomina. Pola-pola tersebut adalah: pola b∂-DNV, pola b∂-DN-anV, pola N-DNV, pola DN-anV, pola NDN- anV, pola t∂-DNV, dan pola t∂-DN-anV. Makna afiksasi yang terbentuk berdasarkan pola-pola tersebut adalah: (1) Pola b∂-DNV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: mempunyai atau memiliki; mengendarai atau menumpangi; mengeluarkan atau menghasilkan; menggunakan atau memakai; menyebut atau menyapa; mengerjakan atau melakukan; dan mencari. (2) Pola b∂-DN-anV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: saling berbalasan; mengerjakan secara bersama-sama; dan terus-menerus; (3) Pola N-DNV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: melakukan atau mengerjakan; memakai atau menggunakan; dan membuat; (4) Pola DNan V menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: perintah atau suruhan; (5) Pola N-DN-anV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: melakukan untuk orang lain. (6) Pola te-DNV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: dikerjkan; dibuat; dipakai; dan lainnya yang berarti pasif; (7) Pola te-DN-anV menghasilkan verba denomina yang memiliki arti: ditambahkan; dilakukan oleh orang lain; diberikan oleh orang lain.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pola verba denomina, pola afiksasi.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 Apr 2018 02:43
Last Modified: 28 Apr 2018 02:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3303

Actions (login required)

View Item View Item