PSIKOLOGI TOKOH TRIMO DALAM NOVEL “SANG PENAKLUK ANGIN” KARYA NOVANKA RAJA BERDASARKAN TEORI SIGMUND FREUD DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

FAOZIAH, FAOZIAH (2016) PSIKOLOGI TOKOH TRIMO DALAM NOVEL “SANG PENAKLUK ANGIN” KARYA NOVANKA RAJA BERDASARKAN TEORI SIGMUND FREUD DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (432kB) | Preview

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini ada tiga yaitu 1) Bagaimanakah struktur kepribadian id, ego, dan superego tokoh Trimo dalam novel Sang Penakluk Angin Karya Novanka Raja? 2) Bagaimanakah dinamika kepribadian insting, kecemasan atau ketakutan, dan mekansme pertahanan tokoh Trimo dalam novel Sang Penakluk Angin Karya Novanka Raja? 3) Bagaimanakah kaitan hasil analisis tokoh Trimo dalam novel Sang Penakluk Angin terhadap pendidikan karakter di sekolah?.Jenis penelitian ini bersifat kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini yaitu novelSang Penakluk Angin karya Novanka Raja. Metode pengumpulan datayang digunakan adalah metodekepustakaan dan metode catat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi Sigmund Freud. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal yaitu menggunakan kata-kata biasa yang terkandung dalam kutipan-kutipan kalimat. Berdasarkanhasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua puluh struktur kepribadiantokoh Trimo. Diantaranya aspek id tujuh, sembilan aspek ego dan empat superego. Padaidyaitu keinginan yang kuat dari tokoh Trimo untuk mewujudkan impian dan cita-citanya. Pada ego yaitu kegigihan dari tokoh Trimo untuk mewujudkan impiannya menjadi juragan Shuttlecock.Keinginan tersebut harus terpenuhi, disebabkan karena keadaan ekonomi yang sulit.Akan tetapi, dengan dorongan superegonya ia mempunyai keyakinan bahwa pasti akan ada jalan kemudahan jika ia terus berusaha. Dan tedapat tiga puluh empat dinamika kepribadian. Diantaranya pada bagian insting terdapat delapan aspek, bagian kecemasan terdapat tujuh aspek, mekanisme pertahanan terdapat sembilan belas aspek. Pada bagian insting misalnya insting makan, minum, tidur, mandi, menghirup udara, bekerja, menikah, dan mempunyai anak. Bagian kecemasan yaitu perasaan cemas Trimo apabila usaha Shuttlecock ketahuan Abah Tarno. Kemudian tak lagi mengizinkan membawa bulu-bulu yang tak terpakai dengan cara merahasiakan usahanya itu. Dan bagian mekanisme pertahanan yaitu ketika ingin mewujudkan impiannya, Trimo mendapat masalah karena tidak mempunyai modal. Tapi, dia bisa mengatasinya dengan berfikir optimis dalam menghadapi setiap masalah yang ada pada dirinya dan keluarganya. Terkait dengan pendidikan karakter di sekolah dapat menjadi acuan bagi siswa dalam memahami nlai-nilai perilaku manusia. Sehingga, siswa dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. .

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Struktur Kepribadian, Dinamika Kepribadian, dan Pendidikan Karakterdi Sekolah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 Apr 2018 02:43
Last Modified: 28 Apr 2018 02:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3309

Actions (login required)

View Item View Item