ANALISIS AERODYNAMIC PERFORMANCE AIRFOIL NREL S809 DENGAN MODIFIKASI SINGLE SLOTTED FLAP MENGGUNAKAN ANSYS 2020R2

M.SAMSUL RIZAL, AL PAROZI (2022) ANALISIS AERODYNAMIC PERFORMANCE AIRFOIL NREL S809 DENGAN MODIFIKASI SINGLE SLOTTED FLAP MENGGUNAKAN ANSYS 2020R2. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TA_M.Samsul Rizal Al Parozi_F1C117019 FIX WISUDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ada beberapa cara untuk meningkatkan daya angkat (lift) dari suatu airfoil, salah satunya dengan memodifikasi airfoil dengan menambahkan suatu penampang dibelakang airfoil yang biasa di sebut flap, jenis flap yang digunakan pada penelitian ini yaitu single slotted flap. Apabila flap diturunkan, maka akan meningkatkan gaya angkat dan apabila dinaikan akan memberikan gaya hambat hal itu tentu saja mempengaruhi aerodinamic performance.Pada penelitian ini sofware yang digunakan adalah ANSYS 2020R2 dengan variasi panjang flap (20%C, 30%C dan 40%C) dengan sudut defleksi (-5 ̊,5 ̊,10 ̊,15 ̊dan 20 ̊) dan angle of attack 17 ̊ dan 19 ̊ pada lebar gap 3 mm, 2 mm dan 1 mm. dalam penetitian ini langkah kerja yang dilakukan yaitu imfort geometri 2D, membuat external volume, membuat dan mengatur mesh, memilih solver execution, pengaturan refort plot dan jumlah iterasi, running dan simulatoin result.Nilai coefficient lift (CL) tertinggi berada pada Panjang flap 40%C yaitu 1,2768. Namun performa airfoil yang optimal bukan hanya tergantung dari tingginya nilai coefficient lift (CL), tetapi tinggi rendahnya nilai coefficient drag (CD) dan rasio CL/CD. Dari penelitian ini didapatkan bahwa rasio CL/CD terbaik berada pada panjang flap 20%C meskipun pada beberapa defleksi flap tidak menghasilkan nilai coefficient lift (CL) terbaik. Pada defleksi flap (5,10,15, dan 20), Panjang flap 20%C memiliki nilai rasio CL/CD terbaik. Pada defleksi flap 5 yaitu 13.44092827, defleksi 10 yaitu 13.56887500, defleksi 15 yaitu 13.47925311, dan defleksi 20 yaitu 13.66287487. Sedangkan pada defleksi flap -5 panjang flap 20%C memiliki nilai rasio CL/CD paling optimal dalam meningkatkan nilai drag. Lebar gap pada penelitian ini yang dimana pada setiap defleksi flap (5º, 10º, 15º dan 20º), gap 1 mm selalu memiliki nilai drag yang tertinggi. Pada defleksi 5 pada AoA 19 yaitu 0,0940, defleksi 10 yaitu 0,0990, pada defleksi 15 yaitu 0,1043, dan pada defleksi 20 yaitu 0,1150

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Airfoil, lift, drag, ratio lift/drag, aerodinamic performance, NREL S809,ANSYS 2020R2.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Nov 2022 00:47
Last Modified: 16 Nov 2022 00:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33104

Actions (login required)

View Item View Item