PENGARUH VARIASI UKURAN KLEM PLASTIK SERAT TERHADAP KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU MENGGUNAKAN ALAT SAMBUNG BAUT

Adinda Putri, Nevintya (2022) PENGARUH VARIASI UKURAN KLEM PLASTIK SERAT TERHADAP KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU MENGGUNAKAN ALAT SAMBUNG BAUT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TA_ADINDA PUTRI NEVINTYA_F1A018003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH_ADINDA PUTRI NEVINTYA_F1A018003.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi masih terbatas karena bambu memiliki kuat geser sejajar serat yang lemah sehingga bambu yang disambung menggunakan baut, paku atau pasak akan mudah pecah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan sambungan bambu adalah dengan menambahkan klem dan plat buhul kayu. Penelitian tentang pengaruh variasi ukuran klem kayu terhadap kuat tarik sambungan bambu telah dilakukan sebelumnya. Namun, harga kayu relatif lebih mahal, sehigga diperlukan bahan pengganti dengan harga yang lebih murah namun memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Papan partikel berbahan serat bambu dan plastik PET dapat menjadi alternatif pengganti klem kayu. Dengan demikian, perlu dilakukan peneltian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi ukuran klem plastik serat terhadap kuat tarik sambungan bambu. Penelitian ini menggunakan bambu Galah, klem plastik serat, dan plat buhul yang disambung menggunakan baut berdiameter 12 mm dan dikencangkan menggunakan torsimeter dengan kekencangan 0,8 kgf atau setara dengan gaya pengencangan 2830 N. Dibuat 3 variasi ukuran klem, yaitu 90◦, 100◦, dan 110◦ serta 1 variasi tanpa klem sebagai kontrol, dimana tiap variasi terdiri dari 3 benda uji. Selanjutnya benda uji sambungan bambu diuji menggunakan bantuan loading frame dan diberi beban secara bertahap menggunakan hydraulic jack hingga sambungan mengalami kegagalan. Hasil pengujian menunjukkan kuat tarik rata-rata sambungan bambu dengan variasi ukuran klem 90◦, 100◦, 110◦ dan tanpa klem berturut-turut sebesar 10,72 MPa, 11,08 MPa, 10,01 MPa dan 8,75 MPa. Kekuatan tarik yang paling optimal didapatkan pada sambungan bambu dengan variasi ukuran klem 100◦ dengan peningkatan kekuatan yang tidak terlalu signifikan, yaitu sebesar 26,63%. Namun, sambungan bambu dengan klem plastik serat mampu menghasilkan kekuatan sambungan yang setara dengan sambungan bambu dengan klem kayu

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bambu Galah, Klem, Kuat tarik, Sambungan bambu
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Nov 2022 02:27
Last Modified: 16 Nov 2022 02:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33117

Actions (login required)

View Item View Item