ANALISIS POLA DISTRIBUSI HUJAN JAM-JAMAN DI STASIUN HUJAN KUMBE DI KOTA BIMA

ACHMAD WIRANADI, HAKIM (2022) ANALISIS POLA DISTRIBUSI HUJAN JAM-JAMAN DI STASIUN HUJAN KUMBE DI KOTA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hujan di suatu wilayah memiliki karateristik yang berbeda-beda. Diperlukan analisis distribusi hujan untuk mendapatkan pola distribusi curah hujannya yang nantinya dapat digunakan sebagai dalam mengestimasi besaran debit rancangan sebagai dasar dalam perancangan bangunan keairan maupun keperluan lainnya. Pada penelitian ini, pola distribusi hujan yang ingin dikaji melalui hasil observasi dan Satelit TRMM JAXA dengan menggunakan data hujan yang terjadi di Stasiun Kumbe dari tahun 2014- 2020. Selain itu, pola distribusi hujan juga akan dikaji dengan metode empiris untuk mencari pola distribusi yang dapat mendekati hasil metode observasi, dalam penilitian ini metode empiris yang digunakan adalah Alternating Block Method (ABM), Triangular Hyetograph Method (THM) dan Mononobe Method. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi hujan jam-jaman yang terjadi di Stasiun Kumbe dan membandingkan pola distribusi hujan empiris (ABM, THM dan Mononobe) terhadap pola distribusi hujan observasi untuk didapatkan pola distribusi hujan empiris yang paling tepat. Hasil dari keempat metode dibandingkan dengan pola distribusi hujan jam-jaman dari hasil observasi berdasarkan nilai RMSE (Root Mean Squared Error) dan NSE (Nash-Sutcliffe Efficiency). Hasil yang diperoleh pada studi ini menyimpulkan bahwa data satelit TRMM JAXA memiliki pola distribusi hujan yang paling mendekati data observasi, dengan nilai RMSE dan NSE memuaskan pada durasi hujan 2 jam nilai NSE = 0,66, durasi 3 jam nilai NSE = 0,47 dan durasi 4 jam Nilai NSE = 0,40. Distribusi hujan jam-jaman hasil observasi memiliki dua bentuk pola, yakni pada hujan yang berdurasi di bawah 5 jam memiliki pola intensitas hujan yang tinggi pada jam pertama dan semakin menurun hingga akhir durasi hujan. Pada hujan yang berdurasi lebih dari 6 jam, intensitas hujan cenderung membentuk pola segitiga yaitu kecil pada jam pertama dan naik hingga tercapai intensitas puncak, lalu menurun hingga akhir durasi hujan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Hujan , pola distribusi hujan, hujan jam-jaman.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 17 Nov 2022 00:23
Last Modified: 17 Nov 2022 00:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33203

Actions (login required)

View Item View Item