PENGARUH WAKTU TEMPERING DAN TEMPERATUR UDARA TERHADAP LAJU PENGERINGAN JAGUNG PADA ALAT PENGERING TERFLUIDISASI

Muh Alfan, Ariandani (2022) PENGARUH WAKTU TEMPERING DAN TEMPERATUR UDARA TERHADAP LAJU PENGERINGAN JAGUNG PADA ALAT PENGERING TERFLUIDISASI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR (MUH ALFAN ARIANDANI)..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Jagung merupakan sumber bahan pangan utama yang memiliki kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan pangan pokok sehingga penanganan setelah panen menjadi factor utama dalam menjaga kualitas jagung. Salah satu cara untuk memperpanjang umur suatu bahan yaitu dengan melakukan proses pengeringan, proses penanganan pasca panen mulai dari pemanenan dan pengeringan sampai menjadi produk yang siap dikonsumsi. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam bahan agar tidak terjadi aktifitas mikroba dan jamur yang dapat merusak kualitas jagung serta membuat jagung tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan SNI.01-4483-1998 persyaratan mutu standar bahan pakan yang berasal dari jagung kadar air maksimum sebesar 14 %. Penelitian ini dilakukan menggunakan alat pengering fluidized bed dengan sumber panas berasal dari heater yang akan dilirkan udara dari blower ke dalam ruang pengering. Penelitian dilakukan menggunakan kecepatan aliran udara konstan 13 m/s dan kadar air awal jagung 20% dengan memvariasikan temperatur udara 45oC, 50oC, dan 55oC, dengan waktu tempering 20, 40, dan 60 menit. Pengeringan dialkukan dengan metode dua tahap dilakukan proses tempering diantara pengeringan pertama dan pengeringan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh waktu tempering dan temperatur udara terhadap laju pengeringan dan efisiensi pada alat pengering jagung terfluidisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pengeringan tertinggi terjadi pada temperatur 55oC dan waktu tempering 60 menit sebesar 0,0175 g/s, sedangkan laju pengeringan paling rendah didapatkan pada variasi temperatur 45oC dan waktu tempering 20 menit sebesar 0,0110 g/s. Sedangkan untuk efisiensi pengeringan didapatkan bahwa efisiensi tertinggi terjadi pada variasi temperatur 55oC dan waktu tempering 60 menit sebesar 20,07%, sedangkan untuk nilai efisiensi paling rendah terjadi pada temperatur udara 45oC dan waktu tempering 20 menit sebesar 10,91%

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengeringan bertahap, fluidized bed, jagung,, tempering, laju pengeringan, efisiensi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 18 Nov 2022 07:10
Last Modified: 18 Nov 2022 07:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33269

Actions (login required)

View Item View Item