PENGEMBANGAN MODUL KIMIA ETNOSAINS TERINTEGRASI MODEL CULTURALLY RESPONSIVE TRANSFORMATIVE TEACHING (CRTT) UNTUK MENANAMKAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK

RABIATUL, ADAWIYAH (2022) PENGEMBANGAN MODUL KIMIA ETNOSAINS TERINTEGRASI MODEL CULTURALLY RESPONSIVE TRANSFORMATIVE TEACHING (CRTT) UNTUK MENANAMKAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS RABIATUL ADAWIYAH I2E020022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul kimia etnosains terintegrasi model Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) yang valid, praktis dan efektif dalam menanamkan sikap ilmiah peserta didik. Pengembangan modul ini mengikuti langkah-langkah model pengembangan ADDIE yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Hasil pengembangan modul yang divalidasi oleh tim ahli pendidikan kimia Universitas Mataram, selanjutnya dianalisis menggunakan rumus Aiken‟s V yang disesuaikan dengan table kriteria hasil validasi. Subjek uji coba penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA. Uji coba terbatas dilakukan di SMAN 1 Pujut. Hasil validasi menunjukkan modul kimia etnosains terintegrasi model Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) dalam kategori sangat valid digunakan pada pembelajaran kimia dengan perolehan nilai rata-rata validitas sebesar 0,81. Hasil uji kepraktisan meliputi keterlaksanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,37 dengan kategori sangat baik, respon peserta didik memperoleh nilai rata-rata 3,48 dengan kategori sangat baik dan respon guru memperoleh nilai dan 3,70 dengan kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul kimia etnosains terintegrasi model CRTT dalam praktis digunakan dalam pembelajaran kimia. Hasil uji efektifitas modul dalam menanamkan sikap ilmiah menunjukkan adanya perubahan sikap ilmiah sebelum pembelajaran (prestest) memiliki persentase sebesar 67,07% dengan kategori cukup sedangkan sesudah pembelajaran (posttest) memiliki persentase sebesar 84,61% dengan kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul kimia etnosains terintegrasi model Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) layak digunakan dalam pembelajaran untuk menanamkan sikap ilmiah peserta didik yang memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Modul kimia, Etnosains, Model CRTT, Sikap Ilmiah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Nov 2022 00:23
Last Modified: 22 Nov 2022 00:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33290

Actions (login required)

View Item View Item