ANALISIS KELAYAKAN USAHA AYAM POTONG DI DESA POHGADING KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Baiq Dina Ayu, Ningsih (2022) ANALISIS KELAYAKAN USAHA AYAM POTONG DI DESA POHGADING KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ DINA AYU NINGSIH (C1G117024) FIX 15 November 2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sub-sektor di dalam sektor pertanian yang merupakan sub-sektor andalan dalam pembangunan nasional. Sub-sektor peternakan ini meliputi peternakan ayam potong, peternakan sapi perah, peternakan ayam petelur, peternakan sapi potong, peternakan kerbau, peternakan itik, peternakan domba, peternakan kambing dan peternakan ayam buras. Sub-sektor peternakan ini memiliki peranan yang strategis dalam kehidupan perekonomian dan pembangunan sumber daya manusia. Efek tersebut terlihat dari fungsi produk hewani sebagai penyedia protein hewani yang sangat penting untuk tumbuh kembang tubuh manusia. Salah satu komoditas peternakan yang memiliki potensi yang cukup tinggi di Indonesia adalah peternakan ayam potong. Usaha ayam potong merupakan usaha yang bergerak dibidang peternakan unggas. Usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur merupakan usaha yang sudah dilakukan sejak lama dari tahun 2002 sampai sekarang. Rata-rata pengalaman pedagang dalam usaha ayam potong selama 12 tahun. Sebagian besar yang melakukan usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur yaitu perempuan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar pedagang menjual atau memproduksi ayam yang sudah dibersihkan. Pedagang menjual ayam potong di pasar umum Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur dan sebagian pedagang melakukan penjualan di depan rumah atau di pinggir jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, (2) mengetahui sistem pemasaran usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. (3) mengetahui kendala usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan Teknik survey. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pedagang ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu di Desa Pohgading banyak yang menjual ayam potong. Penentuan jumlah responden yaitu 15 orang. Penentuan responden dilakukan dengan 3 metode sensus yang berarti bahwa semua pedagang ayam potong memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menujukkan : (1) Pendapatan pada usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 27.040.085,78/Bln. Nilai R/C ratio yang diperoleh pada usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur sebsar 2,29 yang berarti bahwa dalam setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan maka akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 2,29. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur layak untuk diusahakan karena nilai R/C rasio lebih besar dari 1. (2) Sistem pemasaran usaha ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur dilakukan dengan penentuan produk, penentuan harga, penentuan strategi promosi, dan penentuan lokasi . (3) Kendala yang dihadapi oleh pedagang ayam potong di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur yaitu modal, permintaan pasar menurun, harga pakan dan faktor cuaca dan iklim. Saran dari penelitian ini adalah: (1) Dalam kendala modal pedagang ayam potong harus bisa memenej modal sehingga bisa disisihkan untuk modal selanjutnya supaya modal tersebut bisa berputar untuk melakukan usaha. (2) Dalam kendala permintaan pasar menurun pedagang ayam potong bisa mengatasinya dengan cara membuka usaha seperti mengolah ayam potong tersebut menjadi ayam geprek dan ayam bakar. Bisa juga dengan melakukan promosi yang efektif dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk meminimilasi penurunan penjualan akibat dari menurunnya daya beli masyarakat. (3) Dalam kendala harga pakan, pada saat harga pakan mengalami peningkatan, maka pedagang akan menaikkan harga ayam potong yang diproduksi. Kepada para pedagang untuk menggunakan pakan lokal agar biaya lebih ditekan sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar. (4) Dalam kendala cuaca dan iklim, pedagang ayam potong bisa mengatasinya dengan cara menggunakan terpal untuk menutupi kandang ayam tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usaha Ayam Potong; Keuntungan; Sistem Pemasaran; Kelayakan; Pohgading.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 29 Nov 2022 05:18
Last Modified: 29 Nov 2022 05:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33488

Actions (login required)

View Item View Item