ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI TAMBAK IKAN BANDENG (STUDI KASUS KECAMATAN WOHA KABUPATEN BIMA)

Nur Qomariah, Marsum (2022) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI TAMBAK IKAN BANDENG (STUDI KASUS KECAMATAN WOHA KABUPATEN BIMA). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Nur Qomariah Marsum (C1G116095).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL_Nur Qomariah Marsum (C1G116095).pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Kabupaten Bima memiliki potensi dan terkenal dengan membudidayakan ikan bandeng. Penghasilan ikan bandeng di Kabupaten Bima berasal dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Kabupaten Bima terdiri dari 18 Kecamatan. Penghasilan tambak ikan bandeng yang terbesar adalah di Kecamatan Woha. Kecamatan Woha merupakan salah satu kecamatan yang memiliki areal tambak yang luas dan merupakan sentra produksi serta mayoritas masyarakat di Kecamatan Woha ini memanfaatkan tambak untuk budidaya ikan bandeng sebagai mata pencaharian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1).Untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi produksi pada usaha tambak ikan bandeng bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. (2). Untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tambak ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima sudah efisien atau belum. (3).Untuk menganalisis pendapatan usaha tambak ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis yaitu petani tambak ikan bandeng. Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling. Penentuan responden “Simple Random Sampling”. Simple Random Sampling (Sampel acak sederhana). Analisis yang digunakan (1) Analisis biaya pendapatan, (2) Analisis faktor produksi, (3) Analisis Efisiensi. 3 Hasil penelitian menunjukan Bahwa:(1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima secara bersama-sama oleh variabel faktor luas lahan, benih/nener, pupuk, tenaga kerja, obat-obatan, karena dapat diketahui bahwa nilai F-hitung > F-tabel dengan taraf nyata (alpha = 0,05). Namun secara parsial dipengaruhi oleh luas lahan dan benih/nener. (2) Efisiensi penggunaan input faktor produksi pada usahatani ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima masih ada yang belum efisien dan tidak efisien. Faktor produksi yang belum efisien perlu penambahan input seperti: luas lahan, benih/nener dan pupuk, karena nilai efisiennya > 1. Faktor produksi yang tidak efisien perlu pengurangan input seperti: tenaga kerja dan penggunaan obat-obatan, karena nilai efisiennya < 1. (3) Pendapatan rata-rata petani tambak pada usahatani ikan bandeng di Kecamatan Woha Kabupaten Bima pada satu musim tanam (4 bulan) sebesar Rp.30.493.818/LLG atau Rp.19.656.522/Ha. Serta biaya yang dikeluarkan oleh petani tambak ikan bandeng sebesar Rp.4.061.737/LLG atau Rp.2.618.223/Ha

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Faktor Produksi, Efisiensi, Pendapatan Ikan Bandeng.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Dec 2022 05:26
Last Modified: 02 Dec 2022 05:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33543

Actions (login required)

View Item View Item