Strategi Adaptasi Nelayan Menghadapi Perubahan Iklim Masa Pandemi (Studi Kasus Nelayan Desa Tanjung, Lombok Utara)

Putri, Mita Giana and Rosyadi, Muhammad Arwan and Rahmawati, Ratih (2022) Strategi Adaptasi Nelayan Menghadapi Perubahan Iklim Masa Pandemi (Studi Kasus Nelayan Desa Tanjung, Lombok Utara). Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 3. pp. 60-78. ISSN 2775-9121

[img]
Preview
Text
Strategi Adaptasi Nelayan Menghadapi Perubahan Iklim Masa Pandemi (Studi Kasus Nelayan Desa Tanjung, Lombok Utara).pdf

Download (436kB) | Preview
Official URL: http://sensosio.unram.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan dan mengidentifikasi strategi adaptasi nelayan tradisional menghadapi perubahan iklim pada masa pandemi di Desa Tanjung serta menganalisis apa motif nelayan melakukan strategi adaptasi tersebut. Penelitian ini menggunakan teori strategi bertahan (coping strategy) oleh Edi Suharto dan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara terbuka serta mendalam, observasi lapangan dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi nelayan dalam menghadapi perubahan iklim pada masa pandemi dibagi menjadi empat strategi yaitu: (1) Strategi Aktif (nelayan melakukan pekerjaan sampingan yaitu menjadi petani, kuli bangunan dan peternak sapi), (2) Strategi pasif (nelayan tetap pergi melaut dan hidup hemat), (3) Strategi jaringan (nelayan melakukan hutang piutang), (4) strategi adaptasi pada teknologi perikanan (mempersingkat durasi melaut, pemanfaatan mesin tempel dan perubahan lokasi penangkapan ikan. Sedangkan motif nelayan dalam melakukan strategi adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim pada masa pandemi dibagi menjadi dua motif, yaitu motif sebab (because of motive) dan motif tujuan (in order to motive). berikut motif nelayan berdasarkan strategi adaptasi: (1) Strategi aktif (melakukan pekerjaan sampingan) terdapat sebab, perubahan iklim yang membuat nelayan tidak bisa pergi melaut sedangkan tujuan, supaya nelayan tetap memiliki penghasilan (2) Strategi pasif (hidup hemat) terdapat sebab, tidak memiliki pekerjaan lain sehingga hanya mengandalkan uang tabungan sedangkan tujuan, terpenuhinya kebutuhan primer. (3) strategi jaringan (hutang piutang) sebab, tidak memiliki pemasukan dan uang tabungan tidak memadai sedangkan tujuan, untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya penting dan mendadak.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Strategi Adaptasi Nelayan, Motif Nelayan, Dampak Perubahan Iklim, Nelayan Masa Pandemi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Seminar Nasional Sosiologi
Date Deposited: 12 Dec 2022 00:43
Last Modified: 12 Dec 2022 00:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33699

Actions (login required)

View Item View Item