Pengembangan Potensi Tradisi Bau Nyale sebagai Wisata Budaya di Lombok

Rahmawati, Ratih and Ramdani, Taufiq and Juniarsih, Nuning (2022) Pengembangan Potensi Tradisi Bau Nyale sebagai Wisata Budaya di Lombok. Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 3. pp. 171-181. ISSN 2775-9121

[img]
Preview
Text
Pengembangan Potensi Tradisi Bau Nyale sebagai Wisata Budaya di Lombok.pdf

Download (314kB) | Preview
Official URL: http://sensosio.unram.ac.id/

Abstract

Pengembangan potensi pariwisata di Lombok tidak hanya pada wisata alam (nature tourism) namun wisata budaya (culture tourism), masyarakat memelihara dan melindungi wisata budaya di Lombok salah satunya adalah dengan melakukan rutinitas adat istiadat. Tradisi adat istiadat dilakukan sebagai upaya pelestarian kebudayaan dalam wujud hiburan dan prosesi ritual. Kabupaten Lombok Tengah memiliki tradisi Bau Nyale (re: Bau adalah menangkap, Nyale adalah cacing laut). Masyarakat melakukan peningkatan kualitas kebudayaan sebagai dinamika dalam pemulihan sektor ekonomi sekaligus mengembangkan potensi wisata budaya di KEK Mandalika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif, fenomena yang ditemukan dianalisis dengan teori Interaksionisme Simbolik oleh George Herbert Mead. Komponen yang dianalisis adalah tindakan sosial masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata budaya dengan tradisi Bau Nyale di Lombok. Hasil penelitian adalah tradisi Bau Nyale dengan adaptasi kebiasaan baru dilaksanakan dengan hikmat menjadi inovasi dalam mengenalkan tradisi Sasak kepada masyarakat luas. Meskipun dalam pelaksanaannya terdapat pengurangan kegiatan namun potensi dari tradisi tetap diwujudkan dalam acara seremonial, sangkep warige dan prosesi penangkapan Nyale, hal ini dilaksanakan supaya tetap eksis sebagai daya tarik bagi masyarakat sekitar dan wisatawan, selain itu, situs bersejarah Patung Putri Mandalika menjadi salah satu prioritas masyarakat untuk mengunjungi kawasan pesisir selatan. Pelibatan sumber daya manusia penting dalam proses pengembangan wisata budaya sebab faktor tersebut sebagai pihak pelaksana sosialisasi dan promosi budaya, pelaksana nilai dan norma budaya, disisi lain tidak terlepas dari sinergi pemerintah daerah dan tokoh adat yang memberikan kontribusi dalam proses pelaksanaannya.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Pengembangan Budaya, Tradisi Bau Nyale, Wisata Budaya
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Seminar Nasional Sosiologi
Date Deposited: 12 Dec 2022 00:44
Last Modified: 12 Dec 2022 00:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33706

Actions (login required)

View Item View Item