Menjalani Hidup Sebagai Orang Miskin Kota (Studi Tentang Self, Identitas, Dan Stigma Di Surabaya)

Imami, Teguh (2022) Menjalani Hidup Sebagai Orang Miskin Kota (Studi Tentang Self, Identitas, Dan Stigma Di Surabaya). Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 3. pp. 203-224. ISSN 2775-9121

[img]
Preview
Text
Menjalani Hidup Sebagai Orang Miskin Kota (Studi Tentang Self, Identitas, Dan Stigma Di Surabaya).pdf

Download (408kB) | Preview
Official URL: http://sensosio.unram.ac.id/

Abstract

Studi perihal identitas merupakan bagian krusial dalam kajian ilmu sosial. Adapun tema yang relevan dengan identitas di antaranya, yaitu, gender, agama, homoseksualitas, maupun etnis. Tema-tema tersebut pun mendominasi kajian tentang identitas, sedangkan, di sisi lain, permasalahan mengenai identitas pada orang miskin mendapat perhatian minim dibandingkan dengan isu-isu identitas lainnya. Studi ini dirancang dan difokuskan untuk mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan identitas orang miskin dalam praktek sosialnya di Indonesia. Penelitian ini membedah identitas yang melalui sifatnya dapat dimofifikasi dan dinegosiasikan dalam proses interaksi. Pada tatanan masyarakat kapitalis, masyarakat miskin kota distigmatisasikan sebagai kelompok masyarakat yang tidak lagi produktif, lemah dan tidak memiliki manfaat, oleh sebab itu, dalam praktek sosialnya, komunitas miskin kota kerap kali dimarginalkan dan dialienasi dari masyarakat. Keadaan tersebut memposisikan komunitas miskin kota sebagai masyarakat yang terpisah dari lingkungan. Dengan demikian, melalui kondisi masyarakat tersebut peneliti melihat bagaimana stigma tersebut membentuk konsep diri dan identitas komunitas miskin kota. Analisis terhadap data menghasilkan tiga makna yang berbeda terhadap identitas yang dimiliki sebagai masyarakat miskin kota, yaitu, (1) merasa rendah diri dan kehilangan identitasnya, (2) merasa biasa saja, (3) merasa cukup akan identitasnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa beragam elemen dalam kehidupan turut mempengaruhi identitas masyarakat miskin kota, di antaranya, rutinitas sehari-hari (the new typical day), relasi sosial dalam pernikahan dan pergaulan, finansial, serta kematian, dan religiositas. Penelitian ini secara metodologis mengadopsi kaidah dan sistematika penelitian kualitatif karena metode ini memungkinkan adanya data lapangan yang bersifat rich, depth, dan complexity. Koleksi data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 10 subjek penelitian yang memiliki perbedaan jenis kelamin, agama, kelas sosial ekonomi, serta etnisitas dalam masing-masing subjek.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Komunitas miskin kota, identitas, stigma, self, kualitatif-grounded theory
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Seminar Nasional Sosiologi
Date Deposited: 12 Dec 2022 00:44
Last Modified: 12 Dec 2022 00:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33709

Actions (login required)

View Item View Item