Perbandingan Karakteristik Gangguan THT Pada Wanita Hamil dan Tidak Hamil Terinfeksi COVID-19 di RS Universitas Mataram Tahun 2020

Belva Bhadranitya, Buana (2022) Perbandingan Karakteristik Gangguan THT Pada Wanita Hamil dan Tidak Hamil Terinfeksi COVID-19 di RS Universitas Mataram Tahun 2020. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH KTI_FINAL REVISI_Belva Bhadranitya Buana_2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 dikaitkan dengan komplikasi terkait infeksi yang lebih berat pada wanita hamil, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Gejala ekstrapulmoner COVID-19 yang terwujud melalui berbagai gangguan pada THT mulai dikenali secara bertahap. Studi menunjukkan prevalensi tertinggi terdapat pada gangguan penciuman, pengecapan serta terdapat gejala gangguan auditori dan vestibular. Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik gangguan THT pada wanita hamil dan tidak hamil positif COVID-19. Metode: Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah 79 berkas rekam medik dari pasien wanita hamil dan tidak hamil RT-PCR positif COVID-19 di RS Universitas Mataram periode Mei 2020-Mei 2021 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Fisher dengan α=0,05. Hasil: Didapatkan 79 sampel wanita RT-PCR positif COVID-19, 36 (45%) diantaranya wanita hamil dan 43 (53,1%) tidak hamil. Rata-rata usia kelompok tidak hamil 46,67±2,34 tahun (95% CI: 41,95-51,40; range:20-75; p<0,709) sedangkan pada kelompok wanita hamil 28,06±1,05 tahun (95% CI: 25,92- 30,19; range:19-44; p<0,768). Data kedua kelompok terdistribusi normal dan tidak terdapat beda bermakna, sehingga bias usia dapat diabaikan. Hasilnya, tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan (p=0,062) antara status kehamilan dengan gejala kemosensori (p>0,05). Terdapat hubungan yang signifikan (p=0,002) antara status kehamilan dengan gejala infeksi saluran nafas atas (p<0,05). Tidak didapatkan adanya gejala gangguan auditori pada seluruh populasi penelitian. Kehamilan memiliki signifikansi (p=0,010) terhadap gangguan vestibular (p<0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehamilan memiliki signifikansi secara statistik terhadap beberapa variabel gangguan THT

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 14 Dec 2022 01:34
Last Modified: 14 Dec 2022 01:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33739

Actions (login required)

View Item View Item