ANALISIS RANTAI PASOK KEMIRI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA NURAKSA KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

NURUL AINUN, ISTIQOMAH (2022) ANALISIS RANTAI PASOK KEMIRI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA NURAKSA KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Nurul Ainun lstiqomah_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganalisis jaringan rantai pasok kemiri di Kawasan Taman Hutan Raya Nuraksa, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat; (2) Menganalisis kinerja rantai pasok kemiri di Kawasan Taman Hutan Raya Nuraksa, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik survei (Nazir, 2017). Unit analisis dalam penelitian ini adalah rantai pasok kemiri di kawasan Taman Hutan Raya Nuraksa. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penentuan responden petani dilakukan secara teknik accidental sampling sedangkan pelaku rantai lainnya dilakukan dengan teknik swonball sampling. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan sumber data dari data primer dan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis kerangka Food Supply Chain Network (FSCN) dan Supply Chain Operating Reference (SCOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jaringan rantai pasok kemiri di Kawasan Taman Hutan Raya Nuraksa, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat yaitu : (a) Sasaran akhir dari rantai pasok kemiri kupasan adalah didalam maupun diluar pulau Lombok (Bali dan Jawa) sedangkan sasaran pengembangannya yaitu memperhatikan tingkat kadar, memangkas salah pelaku rantai pasok dan penyeragaman harga (b) Manajemen rantai pasok terdiri atas pemilihan mitra yang ditentukan berdasarkan faktor kedekatan lokasi, besar kecilnya skala pembelian dan kemudahan memasarkan kemiri. Kesepakatan yang terjadi antar mata rantai dilakukan secara non formal (lisan) dengan transaksi secara tunai. Belum adanya bantuan dari pemerintah pada pelaku rantai pasok kemiri. (c) Struktur rantai pasok meliputi 2 saluran yaitu saluran I (petani – PP dusun – PP desa – pengupas – pedagang besar – pengecer) dan saluran II (petani - PP desa - pengupas - pedagang besar – pengecer) yang masing – masing mata rantai pasok memiliki peran yang berbeda. Pasokan kemiri gelondongan lombok belum mampu memenuhi permintaan industri pengolah. (d) Sumberdaya rantai pasok terdiri atas sumberdaya fisik berbeda – beda tiap anggota rantai sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, sumberdaya teknologi masih menggunakan alat – alat sederhana, sumberdaya manusia menggunakan tenaga kerja dalam dan luar keluarga serta sumberdaya modal masih terbatas dengan menggunakan modal sendiri dan pinjaman. (e) Proses bisnis rantai pasok terdiri atas 3 aliran yaitu aliran produk, aliran dana dan aliran informasi yang terditribusi secara merata dan lancar. Resiko yang dihadapi oleh setiap mata rantai adalah terkait harga fluktuatif, kerusakan hasil produksi dan kemacetan pasar serta cara untuk membangun kepercayaan adalah dengan lancar berkomunikasi dan dijual pada pelaku yang sama. (2) Kinerja rantai pasok kemiri yang berada pada posisi superior yang harus dipertahankan yaitu pemenuhan pesanan sempurna, kinerja pengiriman dan manajemen asset (saluran I & II), siklus pemenuhan pesanan dan fleksibilitas. Kinerja yang harus ditingkatkan lagi ke posisi superior yaitu siklus pemenuhan pesanan (parity) dan fleksibilitas (advantage) pada saluran II dengan biaya yang dikeluarkan oleh saluran I lebih besar dibandingkan dengan saluran II. Saran : (1) untuk mengurangi resiko kehilangan hasil kemiri yang dialami pengupas, sebaiknya dilakukan tindakan perbaikan dengan memperhatikan tempat penyimpanan kemiri yang aman dan perbaikan terhadap proses pengolahan kemiri. (2) untuk meningkatkan kinerja rantai pasok sebaiknya pelaku rantai pasok kemiri menggunakan saluran I dan dari segi efisiensi biaya pelaku rantai sebaiknya memilih saluran II. (3) untuk memenuhi pasokan kemiri yang kurang, diharapkan kepada pemerintah untuk memberikan dukungan kepada pelaku rantai pasok berupa inisiasi terhadap pohon kemiri meningkatkan produksi kemiri lokal Lombok, bantuan baik berupa alat pemecah kemiri maupun modal serta menjamin kelancaran pasar kemiri.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Rantai Pasok, Kemiri, Kinerja
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Dec 2022 00:31
Last Modified: 16 Dec 2022 00:31
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33777

Actions (login required)

View Item View Item