GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NUSA TENGGARA BARAT PADA MASA PANDEMI COVID-19

I Dewa Ayu Natih, Canis Paloma (2022) GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NUSA TENGGARA BARAT PADA MASA PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI_I Dewa Ayu Natih Canis Paloma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi kesehatan jiwa. Tingkat kecemasan, stres dan depresi meningkat pada masa pandemi Covid- 19. Akses terhadap layanan kesehatan mental juga turut meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat pada masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional melalui pengambilan data sekunder rekam medis pasien baru yang mengalami gangguan jiwa di instalasi rawat jalan periode Juli-Desember 2019 dan Juli-Desember 2020 yang dilakukan dengan puposive sampling. Hasil: Sebanyak 169 data terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah kunjungan pasien lebih tinggi pada masa pandemi (60%) dibandingkan sebelum masa pandemi (40%). Usia pasien paling banyak pada periode sebelum pandemi adalah usia 24-45 tahun (35%), sedangkan pada masa pandemi adalah usia 46-65 tahun (44%). Tidak didapatkan perbedaan mencolok antara pasien laki-laki dan perempuan di kedua periode. Karakteristik pasien terbanyak pada kedua periode adalah pasien dengan tingkat pendidikan dasar, bekerja, daerah asal Lombok Tengah, tidak memiliki riwayat keluarga. Diagnosis gangguan jiwa terbanyak adalah kelompok gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres. Sebagian besar pasien pada kedua periode tidak memiliki gangguan kepribadian, penyakit komorbid, serta faktor psikososial. GAF scale pasien terbanyak pada periode sebelum pandemi adalah 50-41 (40%) sedangkan pada periode selama pandemi adalah 70-61 (39%). Kesimpulan: Jumlah kunjungan pasien rawat jalan lebih tinggi pada masa pandemi Covid-19. Perbedaan karakteristik terlihat pada usia pasien, serta GAF scale. Selain itu, terjadi peningkatan proporsi diagnosis gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres selama masa pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Karakteristik Pasien, Gangguan Jiwa, Covid-19
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 16 Dec 2022 02:53
Last Modified: 16 Dec 2022 02:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33840

Actions (login required)

View Item View Item