HUBUNGAN PERBEDAAN BEBAN TRAUMA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI EDEMA SEL OTAK TIKUS PASCA CEDERA OTAK TRAUMATIK

Bayu Putra, Wibowo (2022) HUBUNGAN PERBEDAAN BEBAN TRAUMA DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI EDEMA SEL OTAK TIKUS PASCA CEDERA OTAK TRAUMATIK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI BAYU PUTRA WIBOWO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Cedera otak traumatik merupakan kondisi struktur kepala yang mengalami benturan atau trauma sehingga menimbulkan gangguan dari fungsi otak. Kondisi ini merupakan salah satu jenis cedera yang memiliki efek kecacatan dan kematian paling parah. Secara global, pasien yang mengalami cedera otak traumatik berjumlah 60 juta orang setiap tahunnya, dengan komplikasi tersering berupa perdarahan intrakranial yang meningkatkan resiko kematian dan disabilitas. Kejadian cedera otak traumatik paling banyak terjadi pada kelompok usia anak – anak (0 - 4 tahun), remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) dan orang tua (>65 tahun). Dimana penyebab terseringnya adalah terjatuh dan kecelakaan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hispatologi edema pada sel otak tikus pasca cedera otak traumatik dan menganalisa hubungan antara perbedaan beban trauma dengan gambaran histopatologi edema sel otak tikus pasca cedera otak traumatik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental yang dilakukan dengan cara memberikan perlakuan pada objek yang diteliti kemudian diamati. Pengambilan sampel pada penelitan ini akan menggunakan teknik purposive sample. Dimana peneliti sudah menentukan kriteria dari sampel yang akan digunakan dalam penelitian sehingga dapat mewakili populasi. Hasil : Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan adanya hubungan antara perbedaan beban trauma dengan persentase edema sel otak tikus pasca mengalami cedera otak traumatik. Dimana semakin besar beban yang diberikan, semakin luas permukaan otak yang mengalami edema. Hasil penelitian menunjukkan gambaran edema yang signifikan dibandingkan dengan gambaran histopatologi sel otak tikus pada sampel normal. Selain itu didapatkan adanya peningkatan persentase daerah yang mengalami edema dengan beban trauma yang lebih besar p=0,8156. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perbedaan beban trauma dengan persentase edema sel otak tikus pasca mengalami cedera otak traumatik. Dimana, semakin besar beban trauma yang diberikan maka semakin luas pula persentase edema pada sel otak tikus yang terjadi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Cedera otak traumatik, Beban trauma, Histopatologi edema sel otak
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 19 Dec 2022 23:38
Last Modified: 19 Dec 2022 23:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33902

Actions (login required)

View Item View Item