PENGARUH PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 DAN 3 TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA KETIKA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KABUPATEN LOMBOK BARAT

Lalu Rifal Hadi, Anugra (2022) PENGARUH PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 DAN 3 TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA KETIKA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI - Lalu Rifal Hadi Anugra (H1A019063) fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) merupakan suatu indikator derajat kesehatan dan kematian pada ibu sewaktu hamil dan melahirkan. Preeklampsia atau eklampsia menjadi salah satu dari 3 penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu hamil di seluruh dunia. Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia mulai tahun 2020 memperburuk risiko tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang menggunakan desain penelitian kasus kontrol (case control) dimulai dengan mengidentifikasi pasien dengan efek (preeklampsia dan/atau eklampsia) dan kelompok tanpa efek (tidak preeklampsia dan/atau eklampsia) kemudian secara retrospektif ditelusuri faktor risikonya di 3 Puskesmas yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB, Indonesia yakni Puskesmas Narmada, Kediri dan Gunung sari. Analisis dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Didapatkan sebanyak 120 sampel, dengan 60 sampel kasus dan 60 sampel kontrol. Pada waktu pandemi COVID-19 dengan rentang waktu 2020-2021, sampel dengan penambahan berat badan tidak sesuai rekomendasi, lebih banyak mengalami preeklampsia yaitu sebanyak 56 orang (93,3%) daripada sampel yang tidak mengalami preeklampsia yaitu sebanyak 32 orang (53,3%). Nilai Odds Ratio (OR) didapatkan 12,25 (95% Confidence Interval, 3,941-38,078). Simpulan: Berdasarkan penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara penambahan berat badan dengan kejadian preeklampsia ketika pandemi COVID-19. Penambahan berat badan yang tidak sesuai rekomendasi menjadi faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Mayoritas preeklampsia terjadi pada ibu hamil trimester 3. Selain itu, nilai Odds Ratio yang didapatkan pada penelitian ini meningkat sebesar 6 kali lipat dari penelitian serupa yang dilakukan pada kondisi non-pandemi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Preeklampsia, Eklampsia, Berat Badan Kehamilan, COVID-19
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 23 Dec 2022 03:07
Last Modified: 23 Dec 2022 03:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33954

Actions (login required)

View Item View Item