Tajidan, Tajidan and Halil, Halil and Efendy, Efendy and Fernandez, Edy and Nabilah, Sharfina (2022) Transportasi Rumahtangga Petani Menjadi Pedagang Melalui Pemasaran Langsung Sayuran Sehat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Mataram.
|
Text
20220930 Laporan Penelitian_compressed.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Telah terbukti bahwa rumahtangga petani telah memiliki kemampuan berusahatani dan menghasilkan produk pertanian diantaranya adalah telah mampu menghasilkan produk sayuran segar dan sehat, namun masih lemah dalam pengelolaan pemasaran, akibatnya rumahtangga petani dikuasai oleh pedagang pengepul atau pedagang perantara dalam memasarkan hasil pertaniannya, sehingga rumah tangga petani menerima bagian harga yang dibayar konsumen (share harga produsen) menjadi rendah yang yang berdampak terhadap penghasilan dan pendapatan usahataninya. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi masalah rendahnya share harga produsen yang diterima rumahtangga petani adalah dengan melakukan pemasaran langsung. Untuk memecahkan permasalahan bagaimana motivasi dan pengelolaan sumberdaya rumahtangga dalam pemasaran langsung, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui motivasi, proses transformasi, manajemen rumahtangga petani dalam mengalokasikan sumberdaya yang mereka kuasai, serta menganalisis dampak dari pemasaran langsung terhadap penghasilan dan pendapatan rumahtangga petani. Tujuan tersebut dicapai melalui penelitian dengan menerapkan metode pengumpulan data wawancara langsung berstruktur, wawancara mendalam, dan observasi. Output yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional atau internasional ber-ISSN, dan menghasilkan makalah seminar nasional, dan bahan ajar pemasaran pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Luas penguasaan lahan yang sempit berhubungan langsung dengan tingkat penghasilan yang rendah, sehingga untuk mencukupi kebutuhan rumahtangga yang kian meningkat maka mereka mengupayakan meningkatkan intensitas bekerja dengan memasarkan produk sayuran segarnya langsung ke pasar dengan harapan memperoleh tambahan penghasilan dibandingkan dengan menjualnya melalui pedagang pengumpul atau pengepul; (2) Proses transformasi bekerja rangkap sebagai petani dan pedagang melalui suatu proses transfer pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan pelatihan dengan metode magang pada orang tua, mertua, atau pada tetangga sehingga mereka memiliki kemampuan hardskill dan softskill sebagai petani merangkap sebagai pedagang; (3) Terdapat tiga pola pembagian tugas pekerjaan dalam rumahtangga yaitu: pertama, ayah/suami sebagai petani sementara istri bekerja sebagai pedagang dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga (domestik); kedua, ayah dan ibu mengerjakan semua pekerjaan sebagai petani dan sebagai pedagang karena mereka duda atau janda dan menggunakan tenaga kerja luar untuk membantu pekerjaan mereka pada usahatani; ketiga ayah/suami dan ibu/istri bekerja sama-sama mengerjakan pekerjaan di sawah dan samasama mengerjakan pekerjaan sebagai pedagang; (4) Pemasaran langsung berdampak pada peningkatan penghasilan rumah tangga sebesar 28,71% lebih besar bila dibandingkan dengan menjual produksi sayuran melalui pedagang pengumpul atau pengepul.
| Item Type: | Other |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | motivasi, konsumen, lahan sempit, penghasilan, |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian |
| Depositing User: | Dr.Ir.MS Tajidan Tajidan |
| Date Deposited: | 26 Dec 2022 05:55 |
| Last Modified: | 26 Dec 2022 05:55 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33972 |
Actions (login required)
 |
View Item |
