Hubungan Antara Faktor-Faktor Sosiodemografi Masyarakat Urban dan Persepsi Masyarakat terhadap Program Nasional COVID-19 di Kota Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat

Fachry Prasetyo, Hutomo (2022) Hubungan Antara Faktor-Faktor Sosiodemografi Masyarakat Urban dan Persepsi Masyarakat terhadap Program Nasional COVID-19 di Kota Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI Fachry Prasetyo Hutomo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Sejak tahun 2020, vaksinasi telah berjalan untuk mengatasi pandemi COVID-19. NTB. Program vaksinasi hingga saat ini masih berada di laju stagnan. Laju vaksinasi tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, khususnya persepsi masyarakat terhadap vaksinasi. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan penelitian terhadap persepsi masyarakat khususnya dalam komunitas yang heterogen agar program yang dijalankan dapat diimplementasikan dengan baik. Metode: Penelitian ini dlakukan di dua kelurahan Kabupaten Sumbawa Besar pada periode bulan Oktober-November 2022. Penelitan dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diadaptasikan dari penelitian “Sikap Masyarakat Terhadap Program Vaksinasi Booster COVID-19 (Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian)” oleh Eko Agus Cahyono dan “Predicting Covid- 19 Vaccination Intention: The Role of Health Belief Model of Muslim Societies in Yogyakarta” oleh Erawan et.al. Teknik pengumpulan sampel menggunakan SLOVIN dan didapatkan 100 responden. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah multistage cluster random sampling, dengan target responden adalah salah satu anggota keluarga yang terpilih dengan menggunakan metode randomisasi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan pengujian data menggunakan uji statistik Chi-square dan Fischer’s Exact Test. Hasil: Pada penelitian ini, telah dikumpulkan 100 responden berdasarkan jenis kelamin, usia, derajat pendidikan, tingkat pengetahuan dan tingkat persepsi. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan merupakan mayoritas dari responden (54%). ix Berdasarkan usia, sebagian responden berada pada usia dewasa muda (45%). Berdasarkan derajat pendidikan, sebagian responden memiliki derajat pendidikan terakhir pendidikan menengah (45%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan terhadap vaksinasi COVID-19 yang kurang (74%). Sebagian besar responden memiliki tingkat persepsi terhadap vaksinasi yang baik (83%). Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki persepsi baik terhadap vaksinasi COVID-19 dan tidak adanya hubungan yang bermakna antara usia (p=0.746), jenis kelamin (p=0.923), derajat pendidikan (p=0.837), dan tingkat pengetahuan (p=0.064) dengan tingkat persepsi responden terhadap program vaksinasi nasional COVID-19. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan mayoritas dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang meskipun didapatkan mayoritas responden memiliki tingkat persepsi yang baik. Dalam penelitian ini, tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, derajat pendidikan, dan tingkat pengetahuan masyarakat dengan persepsi terhadap program vaksinasi nasional COVID-19.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengetahuan;Persepsi;HBM;Vaksinasi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Dec 2022 00:32
Last Modified: 27 Dec 2022 00:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33979

Actions (login required)

View Item View Item