SKOR PRURITUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

I Gusti Made Tyastara, Sanggabhuwana Putradewa Prayuga (2022) SKOR PRURITUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KaryaTulisIlmiah_Tyastara S.P.Prayuga_H1A019054 SEMHAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan kejadian penyakit diabetes melitus serta hipertensi. Salah satu komplikasi yang umum terjadi adalah pruritus uremik yang merupakan salah satu manifestasi sindrom uremik. Dalam studi yang dilakukan oleh Dialysis Outcomes and Practice Patterns Study (DOPPS) menggunakan data dari 17 negara pada tahun 2012 sampai 2015, di antara pasien yang hampir selalu dan selalu terganggu oleh pruritus, 18% tidak melakukan pengobatan terhadap gejala yang dialami dan 17% tidak melaporkan gejala pruritus tersebut ke penyedia layanan kesehatan manapun, sehingga para tenaga kesehatan sering kali gagal mengidentifikasi dan mengobati keluhan tersebut. Metode : Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 170 orang. Intrumen penelitian yang digunakan adalah 5-D itch questionnaire dan dilakukan analisis deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada pasien yang menjalani hemodialisis rutin didapatkan 110 pasien yang mengalami pruritus, 40 pasien (36,4%) mengalami pruritus ringan, 22 pasien (20%) dengan pruritus sedang, 12 pasien (10,9%) pruritus berat, dan 36 pasien (32,7%) mengalami pruritus sangat berat. Kesimpulan : Tingkat keparahan yang paling banyak diderita oleh responden adalah pruritus ringan yang berarti bahwa kegiatan terapeutik sebelum, selama, dan sesudah hemodialisis di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah sangat baik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Penyakit ginjal kronik, Pruritus uremik, hemodialisis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Dec 2022 00:33
Last Modified: 27 Dec 2022 00:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/33983

Actions (login required)

View Item View Item